Berita

Tangkapan layar bukti provokasi dari salah satu terduga teroris yakni HS/Dok: Ist

Presisi

Provokasi Kedatangan Paus, Tujuh Terduga Teroris Dibekuk Densus 88

JUMAT, 06 SEPTEMBER 2024 | 14:47 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri menangkap sebanyak tujuh orang terduga teroris yang disinyalir melakukan aksi provokasi selama kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia.

"Dilaksanakan penegakan hukum terhadap 7 orang pelaku di Bangka Belitung, Sumatera Barat, DK Jakarta, dan Jawa Barat yang melakukan provokasi di media sosial kedatangan Paus ke Jakarta,” kata Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar dalam keterangan resmi pada Jumat (6/9).

Penangkapan dilakukan sejak Senin (2/9) sampai dengan Kamis (5/9).

Pertama, HFP dilakukan penangkapan di Jl. Panaragan Kidul, RT 3 RW 5, Panaragan, Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat pada Senin, 2 September 2024 sekitar pukul 21.37 WIB.

HFP berperan menyerukan untuk melakukan dokumentasi dan mempelajari protokol keamanan Istiqlal menjelang kunjungan Paus ke Jakarta.

"Lalu, berencana mengirimkan orang untuk mengecek protokol keamanan Istiqlal,” terang Aswin.

Kedua, LB dengan keterlibatan mengunggah narasi provokasi dengan memberikan gambar bom di kolom  komentar media Instagram "Tempo" yang memberitakan perihal kedatangan Paus ke Jakarta dan ditangkap di Jl. Gunuk H. Taya RT/RW 9/3, Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Senin, 2 September 2024 sekitar pukul 21.37 WIB.

Kemudian DF dan FA yang ditangkap di daerah Bekasi Selasa, 3 September 2024 dengan peran penyampaian narasi provokasi untuk melakukan serangan terhadap kegiatan kunjungan Paus ke Jakarta.

Selanjutnya ada HS yang menyerukan narasi provokasi di kolom komentar akun Youtube Komsos Konferensi Wali Gereja Indonesia sebagai berikut : "SAYA AKAN BOM PAUS..SAYA TERORIST...HATI2 AJA...TUNGGU KABAR YEEE".

HS ditangkap di Kantor BPPW (Balai Prasarana Permukiman Wilayah) Prov. Bangka Belitung di Jl.Pulau Bangka, Padang Baru, Kec. Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung pada Rabu, 4 September 2024 Pukul 13.30 WIB.

Selanjutnya, ER yang menggunakan akun Akun ABU MUSTAQIIM berkomentar di Facebook dengan kalimat provokasi yakni...BBBOOOMMM...!!! sebagai tanggapan atas Khotbah Paus Fransiskus yang akan Khotbah di Masjid Istiqlal. 

Menurut catatan, rupanya ER pernah berbaiat kepada ISIS di tahun 2014 dan memiliki keinginan untuk hijrah.

"Waktu Penegakan Hukum Rabu, 4 September 2024 Pukul 20.53 WIB di Alfamart Sukajaya, Jl. Al Huda 1 Sukajaya, Kec. Cibitung, Kabupaten Bekasi," jelasnya.

Terakhir, penyidik juga menangkap RS dengan peran melakukan provokasi di media sosial tiktok pada tanggal 5 September 2024 pukul 16.12 WIB dengan narasi ancaman untuk melakukan penembakan terhadap Paus sebagai berikut: "gw dah di istana mau nembak si paus".

RS ditangkap di Sungai Batuang, Kel. Padang Kandang Pulau Air Padang Bintungan, Kec. Nan Sabaris, Kab. Padang Pariaman, Sumatera Barat pada Kamis, 5 September 2024 pukul 19.35 WIB.

Kini, ketujuh terduga teroris telah diamankan Densus 88 Antiteror Polri dengan berkoordinasi bersama Polda terkait.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya