Berita

Ridwan Kamil/Net

Politik

Ridwan Kamil Ngide Bangun Rumah di Atas Stasiun dan Pasar, Hensat: Untuk Siapa?

JUMAT, 06 SEPTEMBER 2024 | 11:18 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Ide bakal cagub Jakarta Ridwan Kamil yang menawarkan pembangunan rumah di atas stasiun dan pasar jika terpilih menjadi Gubernur Jakarta nanti dipertanyakan Analis Komunikasi Politik Hendri Satrio (Hensat).

Hensat menyebut, ide bombastis seperti itu memang layak diutarakan untuk menarik perhatian sekaligus berkenalan dengan warga Jakarta. Namun, Hensat menilai, ide bombastis tersebut juga harus realistis dan jelas peruntukannya.

"Pertanyaan terbesarnya itu rumah-rumah nantinya untuk siapa? Karena kalau hanya melaksanakan saja ide pembangunan rumah itu sudah bukan hal baru," kata Hensat dalam keterangannya, Jumat (6/9).

Founder Lembaga Survei KedaiKOPI itu mengatakan, RK harus lebih detil menjelaskan ide membangun rumah tersebut, termasuk peruntukannya untuk siapa.

Sebab, kata Hensat, pemilih Jakarta cenderung rasional dan kritis terhadap program-program yang ditawarkan Gubernurnya.

"Warga Jakarta ini sadis, maunya banyak dan saking rasional, warga Jakarta bisa ketawa sama program dari calon gubernur yang dianggap tidak realistis, misal mengurangi kemacetan, itu caranya bagaimana? Perbaikan transportasi, perbanyak jalan, atau perbanyak libur?," kata Hensat.

"Terutama soal perumahan, itu juga hal penting, jika RK menawarkan solusi itu, pertanyaan warga Jakarta akan banyak, seperti sewa dan siapa yang boleh tinggal di sana, itu pertanyaan simpel tapi harus di jawab," sambungnya.

Ridwan Kamil menjanjikan sejumlah program tempat tinggal untuk warga Jakarta di atas stasiun hingga pasar.

RK mengatakan, wacana ini selaras dengan arahan Presiden terpilih Prabowo Subianto yang memintanya mengatasi masalah perumahan di tengah kota.

"Salah satu gagasan dan arahan Pak Prabowo adalah Jakarta tolong membuat perumahan di tengah kota tapi tanahnya habis, maka nanti coba upayakan membangun di atas pasar-pasar Jakarta," kata RK.

Ada pun Prabowo Subianto juga akan membentuk Kementerian Perumahan untuk mengatasi masalah perumahan.

Bahkan, Prabowo juga sudah menganggarkan kementerian tersebut hingga Rp50 triliun.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya