Berita

Direktur Eksekutif Citra Institute Yusak Farchan/RMOL

Politik

PDIP Kambinghitamkan Jokowi Demi Selamatkan Muka

KAMIS, 05 SEPTEMBER 2024 | 20:34 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

PDIP tengah mengkambinghitamkan Presiden Joko Widodo (Jokowi), terkait penjegalan terhadap Anies Baswedan nyalon gubernur (nyagub) di DKI Jakarta dan Jawa Barat (Jabar). 

Pengamat politik Citra Institute Yusak Farchan memandang, kegagalan Anies nyagub di DKI Jakarta tidak sepenuhnya karena penjegalan oleh rezim. 

"Lantas kenapa PDIP melempar bola ke Jokowi? Saya kira biar tidak kehilangan muka saja," ujar Yusak kepada RMOL, Kamis (5/9). 

Menurutnya, jika PDIP benar-benar serius melawan Jokowi maka seharusnya yang dicalonkan adalah Anies, bukan justru Pramono Anung. 

Sebab, dia meyakini Pramono yang dipasangkan dengan Rano Karno tidak memiliki elektabilitas yang lebih tinggi ketimbang pasangan Ridwan Kamil-Suswono yang diusung partai-partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) ditambah PKS, Nasdem, dan PKB. 

"Di atas kertas, RK-Suswono jauh lebih unggul dibanding Pram-Rano karena didukung dengan koalisi super gemuk dan infrastruktur yang memadai," tuturnya. 

"Kalau PDIP serius melawan Jokowi, harusnya Anies yang diusung. Dan sebetulnya tidak sulit bagi PDIP mengusung Anies baik di Jakarta maupun Jabar," demikian Yusak menambahkan.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

Makan Bergizi Gratis Ibarat Es Teh

Jumat, 14 Februari 2025 | 07:44

UPDATE

Pemerintah Diminta Tempuh Dialog Tanggapi Tagar Indonesia Gelap

Senin, 24 Februari 2025 | 17:31

Rekan Indonesia Tolak Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan

Senin, 24 Februari 2025 | 17:24

Ini Dokumen Ekstradisi Paulus Tannos yang Dikirim ke Pemerintah Singapura

Senin, 24 Februari 2025 | 17:23

Pilkada Tasikmalaya Diulang, Asep-Cecep Puji Keberanian Hakim MK

Senin, 24 Februari 2025 | 17:15

Tetap Menteri Investasi, Rosan Rangkap Jabatan jadi Bos Danantara

Senin, 24 Februari 2025 | 17:06

Doa Buat Almarhum Renville Menggema saat Pembukaan Kongres Demokrat

Senin, 24 Februari 2025 | 16:58

Hampir Semua Kepala Daerah PDIP Ikut Retret Kecuali Gubernur Bali

Senin, 24 Februari 2025 | 16:50

Kemenag Beberkan Lima Poin Penting Perbaikan UU Haji

Senin, 24 Februari 2025 | 16:38

Kita Sayang Prabowo: Audit Forensik Depkeu dan BUMN, FDI akan Masuk Demi Masa Depan Indonesia

Senin, 24 Februari 2025 | 16:27

Wamen Christina: Kita Doakan Danantara Berjalan Lancar

Senin, 24 Februari 2025 | 16:16

Selengkapnya