Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Bank Dunia Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi India jadi 7 Persen

KAMIS, 05 SEPTEMBER 2024 | 08:53 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Bank Dunia memperbarui perkiraan pertumbuhan ekonomi India menjadi 7 persen untuk tahun fiskal 2024/2025, dari perkiraan sebelumnya sebesar 6,6 persen. 

Pembaruan tersebut karena membaiknya sektor pertanian dan peningkatan permintaan di pedesaan.

Dalam laporannya, India Development Update: India’s Trade Opportunities in a Changing Global Context, yang dirilis baru-baru ini, Bank Dunia menyebut pertumbuhan India terus kuat meski menghadapi lingkungan global yang penuh tantangan.

Ekonom Senior Bank Dunia Ran Li menjelaskan bahwa membaiknya musim hujan dan meningkatnya konsumsi swasta telah mendorong revisi perkiraan PDB India. 

Meskipun industri diperkirakan akan mengalami sedikit perlambatan, pemulihan di bidang pertanian akan membantu menyeimbangkan hal ini, dan sektor jasa akan terus menunjukkan kinerja yang baik.

"Tantangan utama bagi ekonomi India termasuk penciptaan lapangan kerja. Tingkat pengangguran perkotaan tetap tinggi pada rata-rata 17 persen," kata Bank Dunia dalam laporannya, dikutip dari CNBC, Kamis (5/9). 

Prospek pertumbuhan India yang kuat, bersama dengan menurunnya tingkat inflasi akan membantu mengurangi kemiskinan ekstrem.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Tiga Hakim PN Surabaya Tersangka Dugaan Suap Diperiksa di Kejagung

Selasa, 05 November 2024 | 14:04

Beberapa Jam Sebelum Pilpres AS, Korut Luncurkan Rudal Balistik ke Laut Timur

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Pembiayaan Hijau Jadi Kunci Percepatan SDGs

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Dipimpin Titiek Soeharto, Komisi IV DPR Rapat Bareng Kementan

Selasa, 05 November 2024 | 13:57

Cegah Pelanggaran Etik, DKPP Rakor Bareng 622 Penyelenggara Pemilu

Selasa, 05 November 2024 | 13:53

Susun Prolegnas 2025-2029, Baleg DPR Bahas Revisi UU Hak Cipta

Selasa, 05 November 2024 | 13:51

BPOM Sita Puluhan Ribu Kemasan Latio Imbas Kasus Keracunan

Selasa, 05 November 2024 | 13:45

Laporan Dugaan Gratifikasi Private Jet Kaesang Masih Berproses di KPK

Selasa, 05 November 2024 | 13:36

DKPP Terima 584 Pengaduan Pilkada, Terbanyak di Sumut

Selasa, 05 November 2024 | 13:35

Masih Sakit, Megawati Belum Bisa Bertemu Prabowo

Selasa, 05 November 2024 | 13:20

Selengkapnya