Berita

Pj Bupati Muara Enim, Henky Putrawan, saat meninjau lokasi karhutla di Desa Sukamaju/Istimewa

Nusantara

Karhutla di Muara Enim Mulai Ancam Pemukiman Warga

KAMIS, 05 SEPTEMBER 2024 | 06:23 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Penjabat (Pj) Bupati Muara Enim, Henky Putrawan, meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Selatan untuk meningkatkan intensitas penggunaan helikopter waterbombing guna mengatasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di Desa Sukamaju, Kecamatan Sungai Rotan. 

Permintaan ini disampaikan Henky saat meninjau lokasi kebakaran yang telah meluas dan mendekati pemukiman warga, Selasa (3/9).

Dalam peninjauan yang didampingi oleh Dandim 0404 Muara Enim, Letkol Arm Tri Budi Wijaya, Henky menekankan pentingnya penanganan intensif untuk mencegah meluasnya kebakaran. 


"Karhutla di Desa Sukamaju harus segera diatasi karena lokasi lahan terbakar sudah mendekati pemukiman warga," ujar Henky, diwartakan RMOLSumsel, Rabu (4/9).

Henky juga mengapresiasi upaya BPBD Kabupaten Muara Enim, Manggala Agni, serta aparat TNI-Polri yang telah berhasil memadamkan 20 hektare lahan yang terbakar melalui upaya pemadaman darat dan udara. 

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Muara Enim telah mengaktifkan lima posko penanganan karhutla yang dilengkapi dengan personel BPBD, TNI-Polri, serta peralatan pemadaman untuk mengantisipasi kebakaran sejak dini.

Henky pun mengingatkan perusahaan dan masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar. 

"Para pelaku yang sengaja membakar lahan akan dikenakan sanksi hukum pidana atau denda sesuai dengan ketentuan yang berlaku," tegasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya