Berita

Konferensi pers Asosiasi Pengusaha Pertambangan Rakyat Indonesia (APPRI) di Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (4/9)/Ist

Hukum

Tan Paulin Diklaim Membantu KPK

RABU, 04 SEPTEMBER 2024 | 23:23 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Asosiasi Pengusaha Pertambangan Rakyat Indonesia (APPRI) kaget pemeriksaan pengusaha batubara asal Kalimantan Timur, Tan Paulin oleh KPK dinarasikan negatif.

Ketua Umum APPRI, Rudi Prianto menyebut Tan Paulin adalah Dewan Pembina APPRI. Sepengetahuannya, Tan Paulin selalu taat hukum dalam menjalankan bisnis.

“Kami kaget dewan pembina kami seolah-olah diberitakan negatif karena memberi keterangan kepada KPK,” kata Rudi Prianto dalam konferensi pers di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (4/9).

Tercatat, Tan Paulin telah diperiksa KPK dalam kasus dugaan penerimaan gratifikasi dan TPPU mantan Bupati Kukar, Rita Widyasari. Pemeriksaan dilakukan di kantor BPKP Perwakilan Provinsi Jatim pada Kamis (29/8).

APPRI mengklaim, kesediaan Tan Paulin dalam pemeriksaan tersebut justru membantu KPK membuat terang sebuah perkara.

KPK pun sudah dua kali melakukan audiensi dengan APPRI untuk memperoleh pendalaman terkait dunia usaha di Provinsi Kaltim.

Di sisi lain, Rudi menduga ada sosok yang menunggangi pengambilan keterangan Tan Paulin oleh KPK agar seolah-olah menjadi negatif. Padahal, APPRI diundang Direktorat Pencegahan dan Monitoring KPK untuk membantu komisi antirasuah melakukan pencegahan korupsi di dunia usaha.

“Kita kencang menegakkan aturan tapi pembina kami (Tan Paulin) dijustifikasi seolah-olah tersangka yang sudah diputus,” sesalnya.

Populer

Beredar Kabar, Anies Baswedan Besok Didaftarkan 4 Parpol ke KPU

Rabu, 28 Agustus 2024 | 18:10

Aktivis Demo di KPK, Minta Menteri Trenggono Ditangkap

Jumat, 30 Agustus 2024 | 15:17

Anies Tak Bisa Didikte Diduga Jadi Alasan PDIP Batal Umumkan Cagub

Selasa, 27 Agustus 2024 | 08:15

Usung Ahok Lebih Untungkan PDIP Ketimbang Anies

Minggu, 25 Agustus 2024 | 08:43

Kabar Anies Batal Diusung PDIP, Djarot: Karena Ada Aspirasi dari Bawah

Senin, 26 Agustus 2024 | 19:02

Tenang, Peluang Anies di Pilkada Jakarta Belum Tertutup

Rabu, 28 Agustus 2024 | 11:20

Parpol Dilarang Tarik Dukungan, Peluang Anies Hampir Pupus

Kamis, 29 Agustus 2024 | 09:49

UPDATE

PDI Perjuangan Surati Kapolda Sumut, Minta Balon Bupati Zahir Ditangguhkan

Rabu, 04 September 2024 | 22:04

KPU Tapsel 'Harus' TMS kan Doli Pasaribu-Ahmad Bukhori

Rabu, 04 September 2024 | 21:32

PNM Kirim Produk Nasabah Bermekaran ke Pameran Tokyo Gift Show

Rabu, 04 September 2024 | 21:04

Proyek LRT Bawah Tanah Bali Senilai Rp167 Triliun Resmi Dimulai

Rabu, 04 September 2024 | 20:54

Soal Penjegalan Putusan MK, Said Didu Sebut Prabowo Nyaris jadi Boneka “Mulyono”

Rabu, 04 September 2024 | 20:52

Politikus PKB Ingatkan Independensi Hakim MA dalam Proses PK Mardani Maming

Rabu, 04 September 2024 | 20:46

Timezone Bikin Kejutan di Hari Pelanggan Nasional

Rabu, 04 September 2024 | 20:36

Adhie Massardi Ingatkan Prabowo Bahaya "Iblis Istana"

Rabu, 04 September 2024 | 20:33

Siaran Azan Magrib Diganti Running Text saat Misa Paus Fransiskus, Ini Penjelasan Kemenag

Rabu, 04 September 2024 | 20:18

Isu ‘Blok Medan’ Tak Diproses, PDI Perjuangan Tuding Zahir Korban Kriminalisasi ‘Invisible Hand’

Rabu, 04 September 2024 | 20:14

Selengkapnya