Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

GOTO Bakal Hentikan Operasional di Vietnam Mulai 16 September, Gara-gara Ini

RABU, 04 SEPTEMBER 2024 | 19:31 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), perusahaan teknologi terkemuka di Indonesia, mengumumkan rencana untuk menghentikan operasionalnya di Vietnam mulai 16 September 2024 mendatang. 

Pengumuman ini disampaikan Sekretaris Perusahaan GOTO, R A Koesoemohadiani melalui keterbukaan informasi yang dirilis pada Rabu (4/9).

"Perseroan telah mengambil keputusan untuk menutup wilayah operasional di Vietnam efektif mulai 16 September 2024,"katanya.


Koesoemohadiani menjelaskan bahwa keputusan ini merupakan bagian dari strategi bisnis perusahaan untuk memperkuat fokus pada area operasional yang memiliki potensi pertumbuhan signifikan dalam jangka panjang. 

Menurutnya, langkah ini juga sejalan dengan komitmen GoTo untuk mencapai pertumbuhan berkelanjutan dan memastikan pencapaian target EBITDA yang disesuaikan pada tahun 2024.

"Penutupan operasional di Vietnam akan dilakukan sesuai dengan peraturan dan prosedur yang berlaku di negara tersebut," ujarnya.

Dikatakan sekretaris itu, pasar Vietnam dianggap sangat terfragmentasi dengan banyaknya pemain di sektor transportasi dan pengiriman makanan. Dalam konteks ini, kontribusi bisnis Vietnam terhadap total nilai transaksi bruto (GTV) Grup GoTo kurang dari 0,5 persen dan hanya menyumbang sekitar 2 persen dari GTV layanan on-demand pada kuartal II-2024. 

"Oleh karena itu, keputusan bisnis ini tidak akan berdampak negatif secara material pada kegiatan operasional, kinerja bisnis, dan kondisi keuangan perseroan secara menyeluruh," kata R A Koesoemohadiani.

Sementara itu, saham GOTO tercatat masih stagnan di harga Rp52 pada penutupan perdagangan Rabu ini, dengan volume transaksi tercatat mencapai 978,46 juta saham dan nilai transaksi sebesar Rp51,01 miliar.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya