Berita

Dok foto/Net

Politik

Kominfo Dituding Sengaja Memperkeruh Kerukunan

RABU, 04 SEPTEMBER 2024 | 15:32 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Jika semua pihak berpegang pada ideologi negara, yaitu Pancasila, maka tidak akan ada pertentangan terhadap sikap Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang mengimbau agar televisi mengganti siaran azan menjadi running text.

Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR), Hari Purwanto merespons soal adanya reaksi dari masyarakat atas imbauan Kominfo yang meminta stasiun televisi untuk mengganti siaran azan Maghrib menjadi running text ketika berlangsungnya Misa Paus Fransiskus.

"Tidak perlu dipersoalkan dan dipertentangkan. Kalau semua berpegang pada ideologi negara yaitu Pancasila terutama sila satu Ketuhanan Yang Maha Esa, tidak akan ada pertentangan," kata Hari kepada RMOL, Rabu (4/9).

Menurut Hari, kerukunan antar umat perlu dijaga. Akan tetapi, ada yang lebih utama, yakni ada pada Sila kelima Pancasila, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Kominfo malah memperkeruh, atau memang faktor kesengajaan?" pungkas Hari.

Populer

Beredar Kabar, Anies Baswedan Besok Didaftarkan 4 Parpol ke KPU

Rabu, 28 Agustus 2024 | 18:10

Aktivis Demo di KPK, Minta Menteri Trenggono Ditangkap

Jumat, 30 Agustus 2024 | 15:17

Anies Tak Bisa Didikte Diduga Jadi Alasan PDIP Batal Umumkan Cagub

Selasa, 27 Agustus 2024 | 08:15

Usung Ahok Lebih Untungkan PDIP Ketimbang Anies

Minggu, 25 Agustus 2024 | 08:43

Kabar Anies Batal Diusung PDIP, Djarot: Karena Ada Aspirasi dari Bawah

Senin, 26 Agustus 2024 | 19:02

Tenang, Peluang Anies di Pilkada Jakarta Belum Tertutup

Rabu, 28 Agustus 2024 | 11:20

Parpol Dilarang Tarik Dukungan, Peluang Anies Hampir Pupus

Kamis, 29 Agustus 2024 | 09:49

UPDATE

PDI Perjuangan Surati Kapolda Sumut, Minta Balon Bupati Zahir Ditangguhkan

Rabu, 04 September 2024 | 22:04

KPU Tapsel 'Harus' TMS kan Doli Pasaribu-Ahmad Bukhori

Rabu, 04 September 2024 | 21:32

PNM Kirim Produk Nasabah Bermekaran ke Pameran Tokyo Gift Show

Rabu, 04 September 2024 | 21:04

Proyek LRT Bawah Tanah Bali Senilai Rp167 Triliun Resmi Dimulai

Rabu, 04 September 2024 | 20:54

Soal Penjegalan Putusan MK, Said Didu Sebut Prabowo Nyaris jadi Boneka “Mulyono”

Rabu, 04 September 2024 | 20:52

Politikus PKB Ingatkan Independensi Hakim MA dalam Proses PK Mardani Maming

Rabu, 04 September 2024 | 20:46

Timezone Bikin Kejutan di Hari Pelanggan Nasional

Rabu, 04 September 2024 | 20:36

Adhie Massardi Ingatkan Prabowo Bahaya "Iblis Istana"

Rabu, 04 September 2024 | 20:33

Siaran Azan Magrib Diganti Running Text saat Misa Paus Fransiskus, Ini Penjelasan Kemenag

Rabu, 04 September 2024 | 20:18

Isu ‘Blok Medan’ Tak Diproses, PDI Perjuangan Tuding Zahir Korban Kriminalisasi ‘Invisible Hand’

Rabu, 04 September 2024 | 20:14

Selengkapnya