Berita

Perdana Menteri Israel Netanyahu berdiri di depan peta yang menunjukkan wilayah milik Palestina dihapus/AA

Dunia

Netanyahu Hapus Palestina dari Peta Nasional

RABU, 04 SEPTEMBER 2024 | 12:18 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu sengaja menghapus nama Palestina dari wilayah Tepi Barat, tindakan yang menuai kecaman dari banyak pihak.

Melalui video yang beredar di media sosial, tampak Netanyahu berdiri di depan peta digital yang menunjukkan keseluruhan Tepi Barat dan Yerusalem Timur telah ditandai sebagai wilayah Israel. Sementara Jalur Gaza masih diberi garis pemisah.

Pada kesempatan itu, Netanyahu menekankan pentingnya mempertahankan pasukan Israel di koridor Philadelphia yang berbatasan dengan Gaza dan Mesir. 


"Hamas membutuhkan Rute Philadelphia, dan oleh karena itu, kita harus mengendalikan Rute Philadelphia," tegasnya, seperti dimuat Middle East Monitor pada Rabu (4/9). 

Israel menolak untuk menarik diri dari koridor Philadelphia, mengklaim bahwa koridor tersebut adalah jalur yang membuat Hamas bertahan di Gaza.

Keputusan itu membuat gencatan senjata yang diupayakan Qatar, Mesir dan Amerika Serikat kembali terhambat.

Kementerian Luar Negeri Palestina mengeluarkan respons terkait penghapusan peta Palestina di Tepi Barat. Mereka menyebut tindakan itu sebagai bukti nyata niat kolonialisme Israel. 

"Netanyahu terus dan berulang kali menggunakan peta yang memasukkan Tepi Barat sebagai bagian dari negara pendudukan, sebagai pengakuan yang jelas dan eksplisit atas kejahatan kolonial rasis ini," tegas pernyataan tersebut.

Ini bukan pertama kalinya pejabat Israel menggunakan peta yang menghapus wilayah Palestina. 

Sejak perang Gaza dimulai, banyak selebriti dan pejabat terlihat mengenakan kalung bergambar wilayah Palestina, tetapi mereka klaim sebagai Israel. 

Sementara tentara pendudukan yang dikerahkan di Gaza mengenakan lencana seragam yang menggambarkan peta Israel Raya.

Pada bulan September 2023, Netanyahu berpidato di Majelis Umum PBB dengan menyatakan bahwa peta 'Timur Tengah Baru' dengan Palestina dihapuskan sepenuhnya.

Beberapa bulan sebelumnya, pada bulan Maret tahun yang sama, Menteri Keuangan sayap kanan, Bezalel Smotrich, berpidato di sebuah acara di Paris sambil berdiri di dekat peta 'Israel Raya', yang menggambarkan Yordania sebagai bagian dari Negara Yahudi yang memproklamirkan diri.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya