Berita

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto berdiskusi bersama pebisnis British Columbia di Kanada/Ist

Dunia

Airlangga Bahas Ekonomi Masa Depan Bareng Pebisnis British Columbia dan APFC

RABU, 04 SEPTEMBER 2024 | 09:13 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Diskusi khusus dilakukan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto bersama pebisnis British Columbia dan Asia Pacific Foundation of Canada terkait 'Future Economics' di Kanada, Selasa (3/10).

Diskusi khusus ini disiapkan khusus untuk peserta terbatas dengan membicarakan energi baru, teknologi bersih, hidrogen, semikonduktor, dan artificial intelligence (AI).

Airlangga mengatakan, diskusi melibatkan British Columbia karena Provinsi British Columbia menjadi salah satu pihak yang berkomitmen mencapai target emisi nol alias bersih.


Hal ini dibuktikan melalui proyek besar mereka Smart Hydrogen Energy District (SHED) yang dikembangkan University of British Columbia.

"Proyek ini bernilai 23 juta dolar AS dan bertujuan untuk memajukan penggunaan hidrogen sebagai sumber energi bersih," tutur Airlangga dalam keterangan tertulisnya, Rabu (4/10).

Airlangga menambahkan, British Columbia juga memimpin dalam pengembangan teknologi bersih dengan mengembangkan CleanBC Roadmap. Melalui roadmap ini, British Columbia menargetkan bisa mencapai emisi nol bersih pada 2050.

"BC (British Columbia) menjadi rumah bagi beberapa perusahaan teknologi bersih perintis, seperti Ballard Power Systems, Pani Energy, dan Carbon Engineering. Perusahaan-perusahaan ini terlibat dalam bidang seperti inovasi hidrogen dan sel bahan bakar, pemurnian air, dan penangkapan karbon," ujar Airlangga.

Di sektor pengembangan semikonduktor, BC menjadi salah satu provinsi paling pesat dan inovatif. Pemerintah bekerja sama dengan perusahaan teknologi dan universitas untuk menciptakan ekosistem inovasi yang mendukung pengembangan semikonduktor.

Di BC, ada sejumlah perusahaan semikonduktor terkemuka, antara lain D-Wave Systems, Redlen Technologies, Cooledge Lighting, Fenix Advanced Materials, Daanaa Resolution, Greenlight Innovation, Riot Micro, dan EPIC Semiconductors.

Selain itu, BC juga memiliki sejumlah pusat riset AI, yakni pusat riset utama Universitas of British Columbia yang berisi lebih dari 100 profesor dan peneliti di Centre for Artificial Intelligence Decision-making and Action (CAIDA).

Ada juga Simon Fraser University yang memiliki program riset AI dengan berbagai proyek pada pembelajaran mesin, robotika, dan aplikasi.

Selanjutnya University of Victoria yang terlibat dalam riset AI dengan berkolaborasi dengan industri teknologi, dan Artificial Intelligence network of British Columbia (AInBC) yakni jaringan penghubung komunitas AI dan pembelajaran mesin di BC.

Diskusi berformat roundtable ini dipandu President & CEO APFC Jeff Nankivell dan diikuti 34 pihak, antara lain Teck Resources Mining, Mineral Exploration, and Development, Digital Technology Supercluster Technology and Innovation, Ballard Power Clean Energy, Fuel Cell Technology, University of British Columbia Higher Education, Research, serta Bolt Metals Mining, Mineral Exploration.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya