Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Jumlah Wisatawan Afrika Melesat Berkat Forum Internasional di Bali

SELASA, 03 SEPTEMBER 2024 | 19:23 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Jumlah wisatawan mancanegara asal Afrika yang mengunjungi Indonesia mengalami peningkatan signifikan setelah digelarnya High Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (HLF MSP) dan Indonesia-Africa Forum (IAF) 2024 di Bali pada 1-3 September 2024.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno pada Selasa (3/9).

"Kemarin BPS baru saja merilis data terbaru yang menunjukkan kunjungan wisatawan dari Afrika ke Indonesia meningkat secara signifikan," ujar Sandiaga.


Sandiaga menjelaskan bahwa acara internasional tersebut menjadi sarana promosi yang sangat efektif dalam memperkuat sektor ekonomi kreatif Indonesia.

Menurutnya, mayoritas wisatawan Afrika yang datang berasal dari Afrika Selatan, dengan total mencapai 15 ribu pengunjung. Disusul oleh Mesir, yang menjadi negara kedua dengan wisatawan terbanyak yang berkunjung ke Bali dalam acara ini.

Dia juga menambahkan kunjungan ini telah memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian lokal, karena rata-rata wisatawan tinggal hampir 17 hari dengan pengeluaran besar.

“Lama tinggalnya cukup panjang, yaitu hampir 17 hari dan spending-nya adalah Rp38 juta mendekati 2.500 Dolar AS dan ini di atas rata-rata dari wisatawan mancanegara lainnya,” tuturnya.

Adapun destinasi wisata yang paling diminati oleh turis Afrika di Indonesia antara lain destinasi alam, pantai, serta wisata religi.

“Ini sangat menarik, banyak yang datang ke Indonesia untuk berwisata religi dan menikmati kebudayaan serta adat istiadat setempat,” tambahnya.

Sandiaga berharap kegiatan HLF MSP dan IAF 2024 dapat menjadi sarana potensial untuk memperkuat hubungan kerja sama antara Indonesia dan negara-negara Afrika, khususnya dalam bidang ekonomi kreatif.

“Kami melihat pertumbuhan signifikan ini perlu terus didorong dengan serangkaian kegiatan yang diharapkan dapat memperkuat kerja sama dengan Afrika, terutama di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya