Berita

Ketua KPK, Nawawi Pomolango/RMOL

Hukum

Ketua KPK Kembali Tegaskan Belum Tahu Keberadaan Kaesang

SELASA, 03 SEPTEMBER 2024 | 17:44 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menegaskan belum tahu keberadaan anak Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep usai terseret dugaan gratifikasi berupa penggunaan pesawat jet pribadi.

“Kami enggak tahu di mana. Belum terinfo,” ungkap Ketua KPK, Nawawi Pomolango di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (3/9).

Meski demikian, Nawawi telah memerintahkan anak buahnya untuk memanggil Kaesang dalam rangka klarifikasi dugaan penerimaan gratifikasi sebagaimana laporan yang diterima KPK.

KPK sendiri memastikan akan tetap memeriksa Ketum PSI itu meskipun bukan berkedudukan sebagai penyelenggara negara. Sebab, Kaesang merupakan sanak saudara penyelenggara negara, yakni anak bungsu Presiden Joko Widodo.
 
“Direktur (LHKPN) saya memberi jawaban bahwa mereka sementara menyiapkan penjadwalan klarifikasi dimaksud,” kata dia.

Saat ditanya kapan waktu pemanggilan Kaesang, Nawawi menyerahkan sepenuhnya kepada direktorat terkait.

“Itu saja baru disebutkan oleh direktur kami, seperti itu,” singkatnya.

Kaesang mendadak hilang usai namanya terseret dugaan penerimaan gratifikasi pesawat jet pribadi yang digunakan untuk terbang ke Amerika Serikat belum lama ini.

Di sisi lain, Koordinator Jaringan Progresif (JP) 98 Bandung, Zaenal Muttaqin menyayangkan sikap KPK yang mengaku belum tahu keberadaan Kaesang. Padahal, Kaesang ada di lingkaran Presiden Jokowi, yang artinya mendapat pengawalan melekat dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

"Kaesang adalah anak presiden yang memiliki prioritas pengamanan sebagai anak presiden. Oleh karena itu tidak mungkin pergerakan Kaesang tidak terpantau oleh Paspampres," kata Zaenal dalam keterangan tertulisnya, Selasa (3/9).

Populer

Beredar Kabar, Anies Baswedan Besok Didaftarkan 4 Parpol ke KPU

Rabu, 28 Agustus 2024 | 18:10

Aktivis Demo di KPK, Minta Menteri Trenggono Ditangkap

Jumat, 30 Agustus 2024 | 15:17

Senior Golkar Mulai Kecewa pada Kepengurusan Bahlil

Sabtu, 24 Agustus 2024 | 19:02

Anies Tak Bisa Didikte Diduga Jadi Alasan PDIP Batal Umumkan Cagub

Selasa, 27 Agustus 2024 | 08:15

Usung Ahok Lebih Untungkan PDIP Ketimbang Anies

Minggu, 25 Agustus 2024 | 08:43

Kabar Anies Batal Diusung PDIP, Djarot: Karena Ada Aspirasi dari Bawah

Senin, 26 Agustus 2024 | 19:02

Tenang, Peluang Anies di Pilkada Jakarta Belum Tertutup

Rabu, 28 Agustus 2024 | 11:20

UPDATE

IAF ke-2 Capai Kesepakatan Investasi Energi Hingga Rp23 Triliun

Selasa, 03 September 2024 | 15:53

KIM Diprediksi Kerja Keras Tekan Angka Golput

Selasa, 03 September 2024 | 15:50

PKS Tidak Menyesal Tinggalkan Anies Baswedan

Selasa, 03 September 2024 | 15:47

Pengamat: Pemerintah Harus Mampu Bangun Ekosistem Perbankan Syariah yang Sehat

Selasa, 03 September 2024 | 15:45

PDIP Ancaman Bagi Dinasti Jokowi

Selasa, 03 September 2024 | 15:38

Kehadiran Paus Fransiskus Perkuat Pesan Keberagaman Sesuai Pancasila

Selasa, 03 September 2024 | 15:31

Ketua MUI: Kunjungan Paus Fransiskus Perkuat Perdamaian Umat Beragama

Selasa, 03 September 2024 | 15:24

KPK Membodohi Publik jika Tidak Tahu Lokasi Kaesang

Selasa, 03 September 2024 | 15:22

Capek Perang Harga dengan Produsen China, VW Berniat Tutup Pabrik

Selasa, 03 September 2024 | 15:20

Kesiapan Ajang BIAS 2024 Capai 99 Persen, Luhut Sarankan Lebih Banyak Pecalang

Selasa, 03 September 2024 | 14:56

Selengkapnya