Berita

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu/Net

Dunia

Hamas: Netanyahu Janjikan Kemenangan Palsu di Gaza

SELASA, 03 SEPTEMBER 2024 | 16:10 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menawarkan kemenangan semu untuk memastikan Koridor Philadelphia tetap berada di bawah kendali mereka.

Hal itu disampaikan anggota biro politik Hamas, Izzat Al-Rishq merespons video Netanyahu saat ia bersikeras menjadikan Koridor Philadelphia sebagai alasan untuk menolak proposal gencatan senjata.

Menurut Al-Rishq, Netanyahu tampak putus asa dengan perangnya di Gaza dan perbatasan Lebanon, sehingga dia berusaha membuat orang percaya bahwa Israel mampu memenangkan pertempuran.

“Pernyataan Netanyahu adalah ucapan orang yang putus asa yang sedang mencari kemenangan imajiner yang belum berhasil ia pasarkan kepada para pendengarnya setelah 10 bulan perang Nazi melawan rakyat kami di Jalur Gaza,” ujarnya, seperti dimuat Anadolu Ajansi pada Selasa (3/9).

Al-Rishq menekankan bahwa semakin lama Netanyahu menunda kesepakatan gencatan senjata, maka keselamatan sandera Israel di Gaza juga akan semakin terancam.

Dia merujuk pada kematian enam tawanan Israel yang ditemukan tewas di dekat Rafah oleh tentara Israel.

"Netanyahu bertanggung jawab atas nyawa dan keselamatan para tahanan yang ditahan oleh perlawanan," tegas Al-Rishq.

Netanyahu mengklaim bahwa Koridor Philadelphia, wilayah demiliterisasi di perbatasan antara Gaza dan Mesir, adalah jalur yang penting bagi Hamas.

Bertentangan dengan desakannya pada Koridor Philadelphia, Menteri Pertahanannya, Yoav Gallant, pada hari Minggu menyerukan agar Kabinet Keamanan segera mengadakan pertemuan untuk membatalkan keputusannya untuk mempertahankan pasukan di koridor tersebut.

Israel memperkirakan bahwa lebih dari 100 sandera masih ditahan oleh Hamas di Gaza, beberapa di antaranya diyakini telah terbunuh.

Selama berbulan-bulan, AS, Qatar, dan Mesir telah berupaya mencapai kesepakatan antara Israel dan Hamas untuk memastikan pertukaran tahanan dan gencatan senjata serta mengizinkan bantuan kemanusiaan memasuki Gaza.

Namun upaya mediasi terhenti karena penolakan Netanyahu untuk memenuhi tuntutan Hamas guna menghentikan perang.

Perang Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza telah menewaskan hampir 40.800 warga Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan melukai lebih dari 94.200 lainnya.

Blokade yang sedang berlangsung di daerah kantong tersebut telah menyebabkan kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan yang parah, sehingga sebagian besar wilayah tersebut hancur.

Israel menghadapi tuduhan genosida atas tindakannya di Gaza di Mahkamah Internasional.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Herman Deru Senang Narasumber Retret Prabowo hingga Mantan Presiden

Sabtu, 22 Februari 2025 | 05:40

Pramono-Rano Perintahkan JIS Jadi Kandang Persija

Sabtu, 22 Februari 2025 | 05:18

Perluasan Transjakarta Jabodetabekjur Pangkas Macet

Sabtu, 22 Februari 2025 | 04:29

Menjelang Ramadan, Harga Cabai di Bandar Lampung Makin Pedas

Sabtu, 22 Februari 2025 | 04:15

Legislator Kebon Sirih Kawal 12 Program Prioritas Pramono-Rano

Sabtu, 22 Februari 2025 | 04:04

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana Tak Patuhi Instruksi Megawati

Sabtu, 22 Februari 2025 | 03:26

Rano Karno Blusukan ke Rusunawa

Sabtu, 22 Februari 2025 | 03:14

Retret Kepala Daerah Punya Legal Basis Kokoh

Sabtu, 22 Februari 2025 | 03:07

Nekat Study Tour, Kepsek di Jabar Langsung Dinonaktifkan

Sabtu, 22 Februari 2025 | 02:43

Halal Kulture Distrik Jakarta Suguhkan Energi Baru Muslim Muda

Sabtu, 22 Februari 2025 | 02:28

Selengkapnya