Berita

Komika Pandji Pragiwaksono saat mewawancarai Anies Baswedan/Ist

Politik

Anies Tertawa Diledek Pengganguran

SELASA, 03 SEPTEMBER 2024 | 11:24 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Komika Pandji Pragiwaksono mengundang Anies Baswedan usai gagal mendapat tiket untuk kembali berlaga di kontestasi Pilkada Jakarta 2024, di kanal YouTube pribadinya, Selasa (3/9).

Dengan gaya bercandanya, Pandji memulai wawancara dengan me-roasting Anies Baswedan. Roasting sering digunakan sebagai salah satu istilah dalam stand up comedy. 

Dalam praktiknya, roasting dilakukan dengan cara mengejek atau melontarkan kritik, namun dengan cara unik dan penuh humor. Tetapi ejekan tersebut tidak menyinggung fisik.


"Bersama dengan saya adalah pengangguran bernama Anies Baswedan. Kita bertemu dalam situasi yang lebih santai," kata Pandji mengawali dialognya.

"Emang kemarin nggak santai? Santai juga," balas Anies sambil tertawa.

Tanpa basa-basi, Pandji langsung menyinggung  peluang baru untuk Anies usai gagal maju Pilkada. Pandji penasaran apakah mantan Capres Koalisi Perubahan itu berkeinginan menjadi content creator.

Pasalnya Channel Anies Baswedan berhasil mendapatkan Gold Button dari YouTube karena telah melampaui 1 juta subscribe. Gold Button tersebut diantar langsung oleh perwakilan Google Indonesia ke kediaman Anies.

"Nggak tahu nih, lagi melihat opportunity," jawab suami Fery Farhati itu.

Pandji juga penasaran dengan sikap Anies yang terlihat tenang. Padahal eks rektor Universitas Paramadina itu gagal diusung parpol berlaga di Pilkada.

"Mas Anies tampak santai aja. Kan ada biasanya orang-orang yang ikut pusaran keriuhan itu mukanya capek, stres macam-macam," tanya Pandji.

"Di sini senang di sana senang," jawab Anies sembari tertawa lagi.

Wawancara ini menunjukkan sisi lain dari Anies yang tetap tenang dan optimis dalam menghadapi masa depan setelah tidak lagi menjabat, sambil tetap membuka diri terhadap berbagai peluang baru yang mungkin muncul.


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya