Berita

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono/Net

Nusantara

Melesat di 2024, Desa Mandiri di Jatim Tertinggi se-Indonesia

SELASA, 03 SEPTEMBER 2024 | 10:47 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Keseriusan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam mendorong kemajuan desa terus membuahkan prestasi.

Berdasarkan Keputusan Menteri Desa PDTT 400/2024, jumlah Desa Mandiri di Jawa Timur melesat mencapai 4.019 desa dan merupakan yang tertinggi di Indonesia.

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menegaskan, capaian ini adalah buah kerja keras seluruh pihak mulai dari Pemprov Jatim, pemerintah kabupaten kota, hingga kepala desa di seluruh Jawa Timur. Utamanya, selama 5 tahun kebelakang yakni sejak 2019-2024.

"Alhamdulillah, jumlah desa mandiri di provinsi Jatim yang di tahun 2023 sebanyak 2.800. Jumlah ini meningkat sebanyak 43,54 persen atau naik sebanyak 1.219 desa di tahun 2024 menjadi 4.019 desa," kata Adhy dikutip RMOLJatim, Selasa (3/9).

"Peningkatan Desa Mandiri yang signifikan ini, berkontribusi positif pada penurunan kemiskinan di Jatim hingga tembus satu digit yaitu 9,79% per Maret 2024. Dan ini berkat efektifnya berbagai program 5 tahun ke belakang, dibawah kepemimpinan Ibu Khofifah Indar Parawansa dan Pak Emil Dardak," imbuhnya.

Lebih lanjut dijelaskan dia, di bawah Jatim, ada Provinsi Jawa Barat di urutan kedua sebanyak 2.448 desa mandiri, disusul Jawa Tengah 1.528 Desa Mandiri, Kalimantan Barat dengan 1.079 desa mandiri dan Riau di urutan keempat dengan 853 desa mandiri.

"Dengan demikian, Jatim menjadi penyumbang desa mandiri terbanyak dibandingkan provinsi lainnya. Dan alhamdulillah selalu konsisten menjadi yang tertinggi desa mandirinya," tegasnya.

Komitmen mewujudkan desa mandiri, kata Adhy, juga dipengaruhi 2 kabupaten, yakni Malang dan Mojokerto yang sukses meraih Penghargaan Percepatan Pembangunan Desa Tahun 2024 Tingkat Utama.

“Penghargaan ini disampaikan oleh Menteri Desa PDTT karena 378 Desa di Kabupaten Malang seluruhnya merupakan desa Mandiri, begitu pula 299 Desa di Kabupaten Mojokerto seluruhnya kategori mandiri. Sebelumnya Kota Batu, 19 desa seluruhnya telah mandiri di 2021,” tuturnya

Lebih lanjut, Adhy menyampaikan untuk mendukung desa mandiri, penyaluran dana desa di Jawa Timur juga terus meningkat. Total dana desa yang digelontorkan di tahun 2024 mencapai Rp 8,052 triliun untuk sebanyak 7.721 desa. Per tanggal 29 Agustus 2024, Dana Desa di Jawa Timur telah salurkan sebesar 89,48 persen senilai Rp7,206 triliun.

"Dana tersebut disalurkan untuk mengurangi beban pengeluaran masyarakat desa. Yang diwujudkan melalui Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD). Juga bertujuan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat melalui optimalisasi peran Bumdes, serta perbaikan infrastruktur penunjang sosial ekonomi desa berjalan dengan baik," jelasnya.

Sementara untuk penyaluran Pagu Earmark Dana Desa untuk BLT sebesar Rp924,4 miliar (11,48 persen dari pagu) pada 256.781 KPM, Ketahanan Pangan Rp1,904 triliun (23,65 persen dari pagu) serta Penanganan Stunting Rp717,4 miliar (8,91 persen dari pagu).

Ke depan, Adhy berharap seluruh pihak bersinergi untuk mempertahankan dan mengembangkan desa mandiri di Jatim. Sehingga, mampu menumbuhkan roda ekonomi serta meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

"Pergerakan ekonomi dan partisipasi masyarakatnya dalam membangun desanya makin kuat serta mengurangi kesenjangan ekonomi," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya