Berita

Kepala Desa Munggur, Supar, menemui peserta aksi demo di depan kantor balai desa/RMOLJateng

Nusantara

Buntut SK Guru TK, Warga Munggur Desak Kepala Desa Mundur

SELASA, 03 SEPTEMBER 2024 | 05:27 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Puluhan warga Desa Munggur, Mojogedang, Jawa Tengah menggelar demo di depan kantor kelurahan setempat. Selain melakukan orasi, peserta juga melakukan aksi teatrikal. Di mana mereka membawa gambar Kepala Desa Munggur, Supar, dan mencoretnya dengan cat semprot.

Aksi teatrikal juga dilakukan satu peserta aksi yang mengenakan seragam Korpri lalu dicoret menggunakan cat semprot. 

Koordinator aksi, Imam menyampaikan, ada beberapa tuntutan yang disampaikan warga. Di mana mereka menuntut agar diwujudkan transparansi anggaran dan kebijakan desa.

Kemudian menuntut Kepala Desa Munggur untuk tidak sewenang-wenang terhadap masyarakat. Termasuk harus melibatkan masyarakat Desa Munggur dalam kebijakan desa. 

"Pemerintah desa harus bertanggung jawab atas aset desa yang tidak bisa dirasakan oleh masyarakat. Termasuk mendesak pemerintah Desa Munggur bertanggung jawab atas kekacauan yang terjadi di desa munggur," papar Imam, dikutip RMOLJateng, Senin (2/9).

Termasuk mencabut SK oknum guru TK yang dibuat kepala desa secara sepihak tanpa melibatkan partisipasi masyarakat terkait. Di mana kronologinya bermula saat kepala desa selaku pimpinan yayasan TK di di Desa Munggur diduga mengeluarkan SK hanya untuk kepentingan segelintir oknum guru. 

Seharusnya kepala desa memikirkan dampak yang disebabkan oleh pengeluaran SK secara sepihak. Karena banyak faktor yang harus dipertimbangkan terkait pengeluaran SK tersebut.

Kepala Desa sebagai pemangku Yayasan TK di desa Munggur juga seharusnya bisa memberikan solusi atas sepinya murid di TK Munggur 3 dan tidak melakukan kebijakan secara sewenang-wenang sebagai kepala desa.

"Dengan memberikan SK kepada oknum guru TK Munggur 3 untuk pindah ke TK Munggur 1 tanpa melibatkan pihak dalam pertimbangan Keputusan kepala desa," imbuhnya. 

Apabila tuntutan yang disampaikan tidak dipenuhi maka warga masyarakat 'Munggur menyatakan sikap mosi tidak percaya terhadap pemerintah Desa Munggur dan menyegel kantor Desa Munggur. 

Sementara itu Kepala Desa Munggur, Supar menyampaikan, di wilayahnya ada 4 TK kemudian yang satu diregrouping karena tidak ada murid. Sehingga guru tersebut ditempatkan di salah satu TK. 

Dirinya yang juga Ketua Yayasan kemudian menempatkan guru tersebut kemudian ditempatkan di salah satu TK. Sebelumnya pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan terkait penempatan guru tersebut. 

"Ternyata di TK yang dituju ada penolakan dari teman-teman guru di internal TK," imbuhnya.

Daripada berkepanjangan dan membuat tidak nyaman, keputusan langsung diambil setelah berkoordinasi dengan dinas pendidikan dan beberapa pihak, akhirnya TK tersebut batal di regrouping dan guru tersebut kembali ke TK awal. 

"Yang bersangkutan sudah legowo kita kembalikan lagi ke TK awal yang akhirnya tidak jadi di regrouping," pungkasnya.

Populer

Beredar Kabar, Anies Baswedan Besok Didaftarkan 4 Parpol ke KPU

Rabu, 28 Agustus 2024 | 18:10

Hasil Munas Digugat, Bahlil Lahadalia Bisa Batal jadi Ketum Golkar

Jumat, 23 Agustus 2024 | 20:11

Aktivis Demo di KPK, Minta Menteri Trenggono Ditangkap

Jumat, 30 Agustus 2024 | 15:17

Senior Golkar Mulai Kecewa pada Kepengurusan Bahlil

Sabtu, 24 Agustus 2024 | 19:02

Anies Tak Bisa Didikte Diduga Jadi Alasan PDIP Batal Umumkan Cagub

Selasa, 27 Agustus 2024 | 08:15

Usung Ahok Lebih Untungkan PDIP Ketimbang Anies

Minggu, 25 Agustus 2024 | 08:43

Kabar Anies Batal Diusung PDIP, Djarot: Karena Ada Aspirasi dari Bawah

Senin, 26 Agustus 2024 | 19:02

UPDATE

Istri Paslon Cakada Lampura Kompak Sosialisasikan Suami

Selasa, 03 September 2024 | 05:51

Buntut SK Guru TK, Warga Munggur Desak Kepala Desa Mundur

Selasa, 03 September 2024 | 05:27

Dugaan Korupsi Bapenda Dilaporkan ke Kejati Lampung

Selasa, 03 September 2024 | 05:08

Jepang Kampanyekan Karyawan Kerja 4 Hari Seminggu

Selasa, 03 September 2024 | 04:35

Mahfud MD: KPK Gamang Dalami Kasus Jet Pribadi Kaesang

Selasa, 03 September 2024 | 04:14

Ini Kendaraan yang Digunakan Paus Fransiskus untuk Mobilitas di Jakarta

Selasa, 03 September 2024 | 03:54

Akademisi Soroti Maraknya Pemimpin Jalur Instan

Selasa, 03 September 2024 | 03:34

Bobby Rizaldi Bantah Ada Pengondisian Parpol dalam Seleksi Calon Anggota BPK

Selasa, 03 September 2024 | 03:17

Aksi Lempar Granat ke Rumah Cagub Aceh Bustami Diduga Dilakukan 2 Pelaku

Selasa, 03 September 2024 | 02:56

Butuh Reformasi Institusi Pendidikan untuk Tingkatkan Etika Penyelenggara Negara

Selasa, 03 September 2024 | 02:33

Selengkapnya