Berita

Anggota Fraksi PKS DPRD Jakarta, Muhammad Taufik Zoelkifli/Ist

Politik

Legislator PKS Protes Larangan Berjilbab di RS Medistra: Apakah Itu Pancasilais?

SENIN, 02 SEPTEMBER 2024 | 14:36 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Kasus pelarangan penggunaan jilbab kembali mencuat. Kali ini, sejumlah dokter dan tenaga medis di Rumah Sakit Medistra diduga mengalami larangan untuk mengenakan jilbab saat bekerja. 

Anggota Fraksi PKS DPRD Jakarta, Muhammad Taufik Zoelkifli, menyatakan bahwa larangan ini jelas-jelas melanggar Hak Asasi Manusia dan bertentangan dengan UUD 1945.

“Kami di Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta sudah bergerak dan minta Dinas Kesehatan mengambil tindakan terhadap RS Medistra," kata Taufik kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Senin (2/9).

Kasus ini mencuat setelah salah satu dokter di rumah sakit tersebut, dr. Diani Kartini dengan berani menyuarakan ketidakadilan yang dialaminya.

Menurut informasi yang beredar, larangan berjilbab tidak hanya berlaku bagi dokter, tetapi juga mencakup perawat dan karyawan lainnya di rumah sakit tersebut. Namun, sebagian besar dari mereka memilih diam karena khawatir kehilangan pekerjaan.

"Para wanita muslimah kita sangat mulia, mau menjalankan agamanya dengan baik dan bahkan didukung oleh UUD 1945, kok malah dilarang? Apakah itu namanya Pancasilais?" tanya Taufik Zoelkifli.

Kasus ini diharapkan menjadi perhatian serius bagi pemerintah dan instansi terkait, agar kejadian serupa tidak terulang kembali di masa depan.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya