Berita

Bobby Rizaldi jalani Fit And Proper Test calon anggota BPK di Ruang Pansus C, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta pada Senin (2/9)/RMOL

Politik

Bobby Rizaldi Ingatkan DPR Tak Bisa Seenaknya Investigasi BPK

SENIN, 02 SEPTEMBER 2024 | 14:15 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Calon Anggota Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI), Bobby Adhityo Rizaldi, menjawab pertanyaan yang dilayangkan Anggota Komisi XI DPR RI mengenai peran BPK dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

Bobby menegaskan bahwa setiap kebijakan pemerintahan di seluruh dunia pun diaudit oleh lembaga auditor negara berdasarkan standar-standar yang telah disepakati. 

Ia menekankan pentingnya objektivitas dalam proses audit, yang menurutnya dapat dicapai melalui kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan, termasuk DPR.

"Jadi, DPR pun untuk melakukan investigasi BPK kalau menurut kami itu tidak bisa mau-maunya dia aja “oh kita mau cek Bansos ini, oh kita mau cek ini kita mau cek ini”," ujar Bobby saat menjawab pertanyaan dalam Fit and Proper Test calon anggota BPK RI di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Senin (2/9). 

“Kita harus mendapatkan masukan dari Subject Matter Expert kalau dalam istilahnya BPK dunia itu, yaitu DPR, jadi DPR duduk bersama bukan hanya membahas evaluasi atau tindak lanjut hasil pemeriksaan tapi ikut serta dalam menentukan arah PDTT-nya itu, investigasinya itu seperti apa,” sambungnya. 

Bobby juga menekankan pentingnya menjaga integritas auditor BPK dengan memperkuat mekanisme internal, seperti Majelis Kehormatan Kode Etik (MKKE) dan proses "Cold Review" yang dilakukan sebelum perencanaan audit.

Sebelumnya, Anggota Komisi XI DPR RI Hidayatullah mencecar Bobby Rizaldi perihal materi presentasinya “Mewujudkan Indonesia Emas 2045” saat mengikuti Fit And Proper Test calon Anggota BPK RI.

“Komisi XI DPR Cecar Bobby Rizaldi soal Presentasi "Mewujudkan Indonesia Emas 2045" dalam Fit and Proper Test Calon Anggota BPK RI.

"Pak Bobby yang terhormat, judul presentasinya itu dibatasi Mewujudkan Indonesia Emas Tahun 2045. Nanti Bapak berarti menghadirkan KPK menghadirkan BPK yang bisa Mewujudkan Indonesia Emas 2045. Apa alasan Bapak bisa sampai begitu?" tanya Hidayatullah di Ruang Pansus C, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Senin (2/9). 

Politikus PKS ini juga mempertanyakan dasar keyakinan Bobby terkait kondisi kesejahteraan Indonesia saat ini. Namun, ia langsung melompat ke Indonesia di tahun 2045. 

“Sebenarnya tingkat kesejahteraan Indonesia saat ini seberapa sih? sehingga Bapak yakin nanti terpilih jadi Anggota BPK lalu bisa mencapai Indonesia Emas 2045?” tegasnya.

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Muncul Petisi Agus Salim Diminta Kembalikan Uang Donasi

Rabu, 23 Oktober 2024 | 02:22

Bahlil Tunjukkan Kesombongan pada Prabowo

Jumat, 25 Oktober 2024 | 13:37

Petisi Cabut Donasi Agus Salim Diteken Lebih dari 125 Ribu Orang

Kamis, 24 Oktober 2024 | 00:43

UPDATE

Prabowo Bareng Gibran Hadir di Deklarasi GSN

Sabtu, 02 November 2024 | 15:47

Komisi V Ingatkan Peningkatan Pelayanan Sarana Prasarana Menjelang Nataru

Sabtu, 02 November 2024 | 15:37

Harga CPO Meroket ke Level Tertinggi di Awal Bulan

Sabtu, 02 November 2024 | 15:09

Jenazah Kebakaran Pabrik Pakan Ternak Belum Berhasil Diidentifikasi

Sabtu, 02 November 2024 | 14:50

Lagi Santai Ngopi, Prajurit TNI Dikeroyok Ormas di Jaksel

Sabtu, 02 November 2024 | 14:30

BKPM Bidik Investasi Rp1.900 Triliun di 2025 dari Sektor Ini

Sabtu, 02 November 2024 | 14:29

Saham Eropa Menghijau, Indeks DAX Bangkit 0,93 Persen

Sabtu, 02 November 2024 | 14:04

Tumpukan Duit Judi Slot

Sabtu, 02 November 2024 | 13:54

3 Tersangka Baru Judi Slot8278 Terancam Penjara 20 Tahun

Sabtu, 02 November 2024 | 13:39

Tak Hanya iPhone 16, Pemerintah Juga Bakal Blokir IMEI Google Pixel

Sabtu, 02 November 2024 | 13:14

Selengkapnya