Berita

Ketua Pansus Hak Angket 2024 Nusron Wahid/RMOL

Politik

Pansus Haji Siap Usut Tuntas Polemik Tambahan 10 Ribu Jemaah

SENIN, 02 SEPTEMBER 2024 | 13:58 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Haji 2024 memanggil biro travel haji dan umroh untuk melakukan pengecekan mengenai data penambahan 10 ribu jemaah haji khusus.

"Kami mengundang pelaku ibadah haji khusus atau PIHK, alias travel-travel dalam hal konfirmasi beberapa informasi yang sudah disampaikan oleh Kemenag," kata Ketua Pansus Hak Angket Haji 2024 Nusron Wahid di Gedung Nusantara, Komplek Parlemen, Senayan, Senin (2/9).

"Apakah di lapangan sesuai dengan disampaikan atau tidak," sambungnya.

Nusron mengatakan bahwa saat ini Pansus Haji 2024 telah mengumpulkan sejumlah data dari para perusahaan travel haji umroh ini.

Dalam keterangan mereka, terdapat data yang berbeda antara data dari Kemenag dengan data di travel haji dan umroh tersebut.

"Keterangannya masih beda-beda, ada yang mengatakan sesuai, ada yang tidak, ini kita sedang kompilasi, kroscek. Kita ingin mencari informasi yang sedetil-detilnya," jelasnya.

Legislator dari Fraksi Golkar ini menambahkan keterangan para travel haji dalam penentuan 10 ribu jemaah khusus tambahan ini diperlukan untuk mengecek data antara milik kemenag maupun travel haji.

"Apakah dalam penentuan menentukan jemaah yang 10 ribu tambahan  untuk ibadah haji khusus itu sesuai dengan nomor urut  atau tidak? Ada unsur keadilan atau tidak ada moral hazard di dalam penentuan itu, itu kita lagi bertanya kepada  masing-masing pelaku travel yang mendapatkan alokasi 10 ribu itu," tutupnya.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya