Berita

Postingan akun Instagram YLBHI/Repro

Hukum

Dugaan Korupsi Pengadaan Alat Pelontar Gas Air Mata Dilaporkan ke KPK Siang Ini

SENIN, 02 SEPTEMBER 2024 | 10:25 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Aliansi Masyarakat Sipil yang tergabung dalam Reformasi Kepolisian akan membuat laporan dugaan tindak pidana korupsi pengadaan alat pelontar gas air mata ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Muhamad Isnur mengatakan, pihaknya bersama koalisi akan membuat laporan ke KPK pada hari ini, Senin (2/9).

"Iya bersama-sama dengan kawan-kawan lain (buat laporan ke KPK," kata Isnur kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Senin (2/9).


Isnur menjelaskan, pihaknya menemukan sejumlah indikasi yang diduga kuat mengarah pada korupsi pengadaan alat pelontar gas air mata.

"Kekerasan aparat dalam aksi Peringatan Darurat yang menelan korban, tidak lepas dari dukungan persenjataan bagi aparat kepolisian. Penggunaan gas air mata beserta perangkat pendukung jadi salah satunya,"  bunyi tulisan dalam postingan di akun Instagram yayasanlbhindonedia.

"Dalam aksi kemarin dan sebelumnya, kepolisian kerap berlebihan menggunakan gas air mata untuk menghadang aksi massa," sambungnya.

Laporan itu akan dilayangkan ke Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan pada pukul 11.30 WIB.



Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya