Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Kelas Menengah RI Didominasi Gen Z dan Gen Alpha, Jumlahnya Kian Menyusut

SABTU, 31 AGUSTUS 2024 | 15:13 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat 36,89 persen atau sepertiga penduduk kelas menengah diisi Gen Z dan Generasi Alpha.

Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan kelas menengah di Indonesia didominasi  penduduk muda dengan generasi Z sebanyak 24,12 persen dan generasi Alpha 12,7 persen.

"Kalau kita lihat usia dari penduduk kelas menengah sekitar 1 dari 3 penduduk kelas menengah itu merupakan generasi Z dan generasi Alpha," kata Amalia dalam konferensi pers di Kantor Pusat BPS, dikutip Sabtu (31/8).

Sementara untuk penduduk yang menuju kelas menengah mayoritas diisi merupakan Gen Z sebesar 25,45 persen, Milenial 24,06 persen, Gen X sebesar 21,55 persen, Gen Alpha 16,58 persen dan pre boomers 11,09 persen. 

"Kalau kita lihat dari penduduk yang menuju kelas menengah maka 42 persen dari kelompok menuju kelas menengah merupakan generasi Z dan generasi Alpha," ujarnya. 

Amalia juga menambahkan, mayoritas kelas menengah ini berstatus sebagai pekerja formal. 

"Ternyata mayoritas pekerja kelas menengah dan kelompok menuju kelas menengah pekerjaannya berstatus formal. Dia berusaha dibantu buruh tetap atau dia memang sebagai buruh karyawan atau pegawai," tuturnya.

Meski demikian, belum lama ini BPS juga merilis data yang mengungkapkan jumlah kelas menengah RI terus menyusut pada 2024 ini menjadi hanya 47,85 juta orang atau sekitar 17,13 persen dari total populasi.

Angka ini menurun 9,48 juta dibandingkan dengan tahun 2019, di mana kelas menengah masih mencapai 57,33 juta orang atau 21,45 persen dari total penduduk.

"Jumlah dan persentase penduduk kelas menengah mulai menurun pasca pandemi, sebaliknya jumlah dan persentase penduduk menuju kelas menengah meningkat," kata Amalia beberapa waktu lalu.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya