Berita

Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Provinsi DKI Jakarta, Tobaristani/Ist

Politik

Panwascam Didorong Rajin Sosialisasi Cegah Golput di Jakarta

JUMAT, 30 AGUSTUS 2024 | 20:17 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Peran Pengawas Kecamatan (Panwascam) sangat strategis di Pilkada Jakarta, karena mereka akan berhadapan langsung dengan para cagub-cawagub, tim sukses, dan bahkan berhadapan dengan warga pemilik suara. 

Demikian dikatakan Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Provinsi DKI Jakarta, Tobaristani saat menjadi narasumber Sosialisasi Pengawasan Pemilihan yang digelar Bawaslu Jakarta Utara di Hotel Aston, Jakarta Utara, Jumat (30/8).

"Panwascam harus melototi secara maksimal segala bentuk potensi kecurangan," kata Toba.

Panwascam, lanjut Toba, juga harus pintar melakukan metode pendekatan dengan harapan partisipasi masyarakat meningkat.

"Sehingga pas pencoblosan pada pada 27 November 2024 mereka berbondong-bondong datang ke TPS," kata Toba.

Selain itu, lanjut Toba, Panwascam juga harus rajin  mengajak pemilih pemula khususnya pelajar untuk menggunakan hak pilihnya saat Pilkada Jakarta.

"Jangan sampai ada yang tidak memilih atau menjadi bagian dari golongan putih (golput)," kata Toba.
 
Saat ini tahapan Pilkada Jakarta adalah memeriksa kesehatan jasmani dan rohani bagi pasangan Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Provinsi DKI Jakarta yang berlangsung di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat.

KPU DKI Jakarta menjadwalkan pemeriksaan kesehatan  mulai dilaksanakan pada 28 Agustus 2024 sampai 2 September 2024. 

Pilkada Jakarta akan diikuti tiga pasangan cagub-cawagub yakni Ridwan Kamil-Suswono, Pramono Anung-Rano Karno, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana.




Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya