Berita

Plt Direktur Pengendalian Pos dan Informatika Ditjen PPI Kominfo, Gunawan Hutagalung saat menemui demonstran dari ojol/RMOL

Nusantara

Naik Mobil Komando, Pejabat Kominfo Cuma Dikasih 2 Minggu Bereskan Tuntutan Ojol

KAMIS, 29 AGUSTUS 2024 | 18:19 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Pengunjuk rasa dari komunitas ojek online (ojol) yang menggelar demo di kawasan Patung Arjuna Wiwaha atau Patung Kuda, Jakarta Pusat akhirnya ditemui perwakilan dari Kominfo.

Pejabat tersebut adalah Direktur Pos sekaligus Plt Direktur Pengendalian Pos dan Informatika Ditjen PPI Kominfo, Gunawan Hutagalung. Ia bahkan turut menaiki mobil komando untuk menemui massa.

"Pak Wamen (Wakil Menteri Kominfo) sudah berkoordinasi bagaimana menyelesaikannya (terkait tuntutan massa). Kami akan mengadakan pertemuan dengan aplikator untuk membahas tuntutan teman-teman," kata Gunawan dari atas mobil komando, Kamis (29/8).

Mendengar itu, koordinator aksi meminta pihak Kominfo segera memberikan kepastian waktu. "Berapa lama kira-kira kita mendengarkan progres yang baik yang dihasilkan?" tanya massa.

Belum sempat dijawab, massa kemudian menimpali dengan memberi tenggat waktu maksimal dua minggu ke depan agar Kominfo memenuhi tuntutan massa.

Jika dalam waktu dua minggu ke depan tidak diselesaikan, maka ojol mengancam akan menggelar demo lebih besar.

"Kita beri waktu paling lambat dua minggu, kita kumpulkan lagi dengan massa yang lebih banyak. Dalam satu minggu kita sudah dapatkan progres dari mereka. Jika tidak ada progres, kita minta seluruh layanan aplikasi dimatikan oleh Kominfo," ucap koordinator aksi.

"Setuju," teriak massa menjawab.

Usai mendengarkan keterangan dari perwakilan Kemenkominfo, massa membubarkan diri dengan tertib. Di saat yang bersamaan, Polisi mulai membuka barrier beton yang memalang di Jalan Medan Merdeka Barat.

Adapun tuntutan yang dibawa massa adalah meminta Peraturan Kominfo No 01/2012 tentang Formula Tarif Layanan Pos Komersial direvisi. Di dalamnya, ojol meminta program layanan tarif hemat dihapus dan melegalkan ojol sebagai angkutan sewa resmi.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya