Berita

Api dan asap mengepul dari kapal tanker minyak berbendera Yunani Sounion, yang telah terbakar sejak 23 Agustus, di Laut Merah/Reuters

Dunia

Houthi Izinkan Tim Penyelamat Bantu Kapal Tanker Yunani yang Terbakar

KAMIS, 29 AGUSTUS 2024 | 17:42 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Perwakilan Tetap Iran di PBB dalam sebuah pernyataan mengungkap persetujuan Houthi untuk membiarkan tim penyelamat membantu kapal tanker minyak berbendera Yunani yang masih terbakar di Laut Merah.

"Dengan pertimbangan kekhawatiran kemanusiaan dan lingkungan, Ansar Allah (merujuk pada nama lain Houthi) telah menyetujui ini," ungkap Iran seperti dikutip dari Asharq Al Awsat pada Kamis (29/8).

Iran menyebut bahwa setelah kebakaran di kapal tanker Sounion Yunani pekan lalu, beberapa negara yang tidak disebutkan namanya menghubungi Houthi.

Mereka meminta gencatan senjata sementara sehingga memungkinkan kapal tunda dan kapal penyelamat datang ke area insiden.

Sebuah kapal tanker minyak Sounion berbendera Yunani dilaporkan mengalami serangan bertubi-tubi dari militer Houthi hingga hanyut dan terbakar di Laut Merah pada 23 Agustus lalu.

Laporan militer Inggris menyebut awak kapal terdiri dari dua orang Rusia dan 23 orang Filipina. Mereka semua berhasil meninggalkan kapal sebelum kapal itu tenggelam.

Mereka kabur dari kapal dan diselamatkan oleh misi angkatan laut Laut Merah Uni Eropa Aspides.

Dalam serangan itu, orang-orang di perahu kecil melepaskan tembakan dengan senjata ringan sekitar 140 kilometer di sebelah barat kota pelabuhan Hodeida yang dikuasai pemberontak Houthi.

Dikatakan bahwa empat proyektil juga mengenai kapal itu. Sayangnya tidak jelas apakah proyektil yang dimaksud adalah pesawat tanpa awak atau rudal.

Populer

Bahlil Ketum Golkar Kalah Trending Azizah Andre Rosiade Selingkuh

Rabu, 21 Agustus 2024 | 00:00

Beredar Kabar, Anies Baswedan Besok Didaftarkan 4 Parpol ke KPU

Rabu, 28 Agustus 2024 | 18:10

Massa Geruduk Rumah Ketua BPIP Imbas Larangan Paskibraka Perempuan Pakai Jilbab

Senin, 19 Agustus 2024 | 17:20

Hasil Munas Digugat, Bahlil Lahadalia Bisa Batal jadi Ketum Golkar

Jumat, 23 Agustus 2024 | 20:11

Polemik Lepas Hijab, PGI Nusantara Bakal Geruduk BPIP

Senin, 19 Agustus 2024 | 22:13

Senior Golkar Mulai Kecewa pada Kepengurusan Bahlil

Sabtu, 24 Agustus 2024 | 19:02

Inilah Susunan Pengurus Golkar Periode 2024-2029, Tak Ada Jokowi dan Gibran

Kamis, 22 Agustus 2024 | 15:58

UPDATE

Sandiaga Uno Putuskan soal Pilgub Jabar Sore Ini

Kamis, 29 Agustus 2024 | 15:58

Siapkan hingga 90 Juta Perangkat, Apple Pede iPhone Terbarunya akan Hit

Kamis, 29 Agustus 2024 | 15:56

Pilihan untuk Mardiono: Percepat Muktamar atau Mundur

Kamis, 29 Agustus 2024 | 15:52

Parpol Pengusung Anies Tak Punya Adab dan Etika

Kamis, 29 Agustus 2024 | 15:40

Komisi VI DPR RI Berharap Pemerintah Ringankan Beban Rakyat

Kamis, 29 Agustus 2024 | 15:39

Puadi Imbau Jajaran Bawaslu Daerah Fokus Pelototi Pendaftaran Cakada

Kamis, 29 Agustus 2024 | 15:36

Ini Alasan Rusia Kesulitan Usir Ukraina dari Kursk

Kamis, 29 Agustus 2024 | 15:31

Beredar Poster PKB Kembali Dukung Anies, Partai Buruh Acungi Jempol

Kamis, 29 Agustus 2024 | 15:26

Wika Beton (WTON) Kantongi Omzet Rp3,70 T dari Kontrak Baru

Kamis, 29 Agustus 2024 | 15:22

Partai Buruh Absen Pilkada Jakarta jika Anies Dijegal

Kamis, 29 Agustus 2024 | 15:06

Selengkapnya