Berita

Ketua DPC PPP Kota Palu, Shauqi Maskati/Ist

Politik

Pilihan untuk Mardiono: Percepat Muktamar atau Mundur

KAMIS, 29 AGUSTUS 2024 | 15:52 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Nasib Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang gagal lolos ke parlemen harus menjadi bahan introspeksi diri bagi Plt Ketum PPP, Mardiono.

Ketua DPC PPP Kota Palu, Shauqi Maskati mengatakan, opsi paling rasional yakni mempercepat Muktamar atau Mardiono mundur dari kursi Ketum PPP.

“Rekapitulasi KPU clear sudah nasib PPP tersingkir. Oleh karenanya kami minta Plt Ketum bercermin diri, mundur atau percepat muktamar,” kata Shauqi dalam keterangannya, Kamis (29/8).


Kekalahan pada pilpres dan pemilu 2024 menjadi tamparan keras bagi PPP. Hasil buruk ini harus segera dievaluasi agar partai yang sudah berdiri sejak tahun 1973 ini tidak musnah.

“Parpol yang punya riwayat sejarah hebat di Republik ini akhirnya tersungkur, alami kesialan, peristiwa terburuk sepanjang sejarah PPP dan sangat memalukan,” tegasnya.

"Maka, tidak ada jalan lain selain mengganti figur ketum yang mumpuni dan diperhitungkan ketokohannya di kancah politik nasional,” katanya.

Berdasarkan jadwal, PPP baru akan menggelar muktamar pada tahun 2025. Namun jika melihat hasil buruk, maka PPP perlu mempercepat muktamar sebagaimana telah dilakukan partai politik lain.

“Harus kita selamatkan rumah besar ini, kita evaluasi seluruh kinerja dan mengonsolidasikan kembali kekuatan untuk menghadapi tantangan ke depan,” tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya