Berita

Konglomerat legendaris, Warren Buffet/Net

Bisnis

Konglomerat Warren Buffet Tiba-tiba Lepas Saham Bank Amerika Lagi, Kantongi Rp84 T

KAMIS, 29 AGUSTUS 2024 | 14:32 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Perusahaan milik konglomerat Warren Buffett, Berkshire Hathaway, kembali menjual sebagian kepemilikan saham mereka di Bank of America (BofA) sebesar 982 juta Dolar AS (Rp15 triliun).

Langkah ini telah menambah total hasil penjualan saham BofA oleh Buffett menjadi 5,4 miliar Dolar AS atau setara dengan Rp84 triliun sejak pertengahan Juli lalu.

Seperti dikutip Bloomberg, Kamis (29/8), Bank of America, yang merupakan salah satu saham favorit Buffett, menempati posisi ketiga terbesar dalam portofolio Berkshire setelah Apple dan American Express. 

Sampai saat ini, Buffett belum memberikan pernyataan resmi terkait alasan di balik penjualan saham yang dia beli sejak 2011 lalu ketika harganya masih 5 Dolar AS per saham.

Sebagai informasi, harga saham BofA saat ini diperdagangkan di angka 39,67 Dolar per saham, atau sudah turun sekitar 10 persen sejak Buffett mulai menjualnya.

Meskipun terus menjual sahamnya, Berkshire Hathaway masih menjadi pemegang saham terbesar Bank of America dengan kepemilikan sebanyak 903,8 juta saham, yang bernilai sekitar 35,9 miliar atau lebih dari Rp550 triliun.

Aksi penjualan saham ini, yang dilakukan tanpa pernyataan resmi dari Buffett ini telah menimbulkan kebingungan di kalangan pelaku pasar. Hal ini terutama karena Buffett selama ini dikenal sebagai pendukung CEO Bank of America, Brian Moynihan, yang kerap ia puji.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya