Berita

Ketua Panitia Pelaksana Panitia Kunjungan Bapa Suci Fransiskus, Ignasius Jonan, dalam konferensi pers di Komisi Waligereja Indonesia (KWI), Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (28/8)/RMOL

Nusantara

Ingat, Umat Katolik yang Belum Daftar Misa saat Kunjungan Paus Tak Bisa Masuk SUGBK

RABU, 28 AGUSTUS 2024 | 20:00 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Pemimpin tertinggi umat Katolik dunia, Paus Fransiskus, akan melaksanakan perayaan ekaristi atau misa dengan puluhan ribu umat di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, pada Kamis mendatang (5/9).

Umat yang ingin mengikuti misa bersama Paus Fransiskus diharuskan mendaftarkan diri lebih dahulu ke paroki masing-masing.

Artinya, mereka yang belum mendaftar dan tetap nekat datang ke GBK tidak akan diberikan akses masuk.

"Jadi kalau enggak ada tiket ya enggak masuk. Kalau mau di tempat parkir, enggak bisa. Ya bisa sih nonton mobil parkir," kata Ketua Panitia Pelaksana Panitia Kunjungan Bapa Suci Fransiskus, Ignasius Jonan, dalam konferensi pers di Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu (28/8).

Bagi umat yang tidak terdaftar, Jonan menyarankan untuk menyaksikan perayaan ekaristi atau misa dari rumah melalui video streaming dan siaran televisi.

"Tetap saran saya, sebaiknya mengikuti misa live streaming di gereja masing-masing atau nonton tv dari rumah. Kalau yang datang (umat belum daftar) gimana? Ya enggak bisa dilarang. Tapi saran saya jangan," papar Jonan.

Paus Fransiskus akan melakukan kunjungan ke Indonesia pada 3 September sampai 6 September 2024.

Setibanya di Indonesia, Paus Fransiskus dijadwalkan menemui Presiden Joko Widodo, menyambangi Dubes Vatikan di Indonesia, hingga berkunjung ke Gereja Santa Maria Diangkat ke Surga Paroki Katedral dan Masjid Istiqlal.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya