Berita

Kementerian Luar Negeri RI/RMOL

Dunia

Kemlu RI Terus Pantau Situasi WNI di Lebanon

RABU, 28 AGUSTUS 2024 | 16:42 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Menyusul aksi saling serang yang dilancarkan Hizbullah dan Israel di perbatasan Lebanon, Kementerian Luar Negeri RI bekerja sama dengan Kedutaan Besar RI di Beirut akan terus memantau kondisi warga negara Indonesia.

Direktur Perlindungan WNI (PWNI) dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kemlu RI Judha Nugraha mengatakan serangan intensif antara Hizbullah dan Israel telah berlangsung sejak akhir pekan lalu.

Oleh sebab itu, kata Judha, pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait di Lebanon untuk memantau keselamatan WNI.


"Kemlu dan KBRI Beirut terus memonitor dari dekat situasi keamanan di Lebanon," ungkapnya dalam sebuah pernyataan pada Rabu (28/8).

Sejak ditingkatkannya status siaga di wilayah Lebanon menjadi Siaga Satu pada awal Agustus 2024, Pemerintah RI telah memulangkan 20 WNI ke Tanah Air secara bertahap, kata dia lebih lanjut.

Hingga saat ini, menurut catatan KBRI Beirut, terdapat 145 WNI yang masih bertahan dan belum menyatakan keinginan untuk dievakuasi.

Sebelas WNI di antaranya berada di wilayah selatan yang tersebar di beberapa wilayah Sheeba, Nabatieh, Naqoura, dan Tyre.

Selain terus memantau situasi dari dekat, Pemerintah RI juga terus mengimbau WNI yang memiliki rencana perjalanan ke wilayah Lebanon dan Israel untuk menunda perjalanannya dengan alasan keamanan hingga kondisi kembali normal.

Bagi WNI yang membutuhkan bantuan, mereka dapat menghubungi Hotline KBRI Beirut dengan nomor +961 7 0817 310, KBRI Amman pada nomor +989 0 2466 8889, dan Direktorat PWNI dengan nomor +6281290070027.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya