Berita

Seorang penumpang kapal melahirkan di KMP Tanjung Madlahar/Net

Nusantara

Bayi Lahir di Kapal ASDP, Diberi Nama yang Sama dengan Dirut Ira Puspadewi

RABU, 28 AGUSTUS 2024 | 14:31 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kapal perintis yang tengah berlayar di laut Tual Maluku, KMP Tanjung Madlahar, mencatatkan sejarah yang mengharukan.  

Ada tangisan pertama dari bayi yang baru saja lahir di atas kapal itu, saat hari bergerak turun ke malam. Tangisan itu menyentuh hati semua penumpang yang dengan perasaan lega mengucapkan rasa syukur. 
 
Mereka baru saja menjadi saksi dari kelahiran yang luar biasa, kelahiran seorang putri yang memulai hidupnya di atas samudera, ditemani oleh ketulusan, kebersamaan dan harapan.
 

 
Pada 24 Agustus 2024, pukul 18.13 WIT, di atas gelombang laut yang memisahkan Tam, Tayando, dan Tual, sebuah keajaiban terjadi. Di tengah pelayaran KMP Tanjung Madlahar, lahirlah seorang putri yang kelak akan dikenal sebagai Ira Puspadewi Tatroman. 
 
Kelahirannya bukan hanya sebuah momen yang penuh haru, tetapi juga simbol dari ketangguhan, keberanian, dan harapan yang tak pernah padam, bahkan di tengah tantangan yang tampaknya tak terduga.
 
Perjalanan panjang dan menegangkan bermula ketika sang ibu dirujuk ke Tual. Sebelumnya, sang ibu yang menghadapi proses persalinan, ditangani oleh tim medis di Tam. Namun, selama empat hari tidak mendapat kemajuan berarti. 

Dengan waktu yang terus berjalan dan kondisi yang mendesak, keputusan untuk melakukan perjalanan ini diambil, sebuah keputusan yang penuh dengan keyakinan, meskipun risiko melahirkan di tengah lautan membayangi.
 
Sekitar satu jam setelah meninggalkan dermaga Tam menuju Tayando, di antara desiran angin laut dan deru mesin kapal, sang ibu merasakan kontraksi yang semakin lama semakin kuat. 
 
Di atas kapal, tak ada rumah sakit, juga tidak ada fasilitas yang lengkap. 

Di ruang yang sempit di atas kapal, sekelompok orang yang terdiri dari perawat, bidan, dan para awak kapal, khususnya Mualim 1 dan 2, bersatu padu dalam misi mulia ini. Dengan ketenangan dan profesionalisme, mereka membantu proses persalinan. 

“Tak ada rasa panik, hanya ada fokus dan semangat untuk memastikan bahwa ibu dan bayinya selamat,” kata Kapten Monar Ishak Nauli, nakhoda kapal.
 
Setelah persalinan yang sukses, sang ibu dan bayi segera dievakuasi ke Puskesmas Tayando untuk perawatan lebih lanjut.  Berita Acara no.151/D/T/T-MDLR/VIII/2024 segera diterbitkan dan dilaporkan ke syahbandar, sebagai bukti dari peristiwa yang luar biasa ini.
 
Bayi itu kemudian diberi nama Ira Puspadewi.  Nama ini diambil setelah diskusi keluarga. Nama tersebut terinspirasi dari nama Direktur Utama ASDP, sebuah nama yang melekat pada sosok yang sederhana, tangguh, dan sukse, dengan sifat-sifat yang diharapkan akan menjadi bagian dari perjalanan hidup sang bayi kelak.

Kisah kelahiran ini bukan hanya sekadar peristiwa medis di atas kapal.  Ini adalah cerminan dari ketangguhan dan semangat untuk bertahan di tengah segala keterbatasan. 
 
Di atas KMP Tanjung Madlahar, telah lahir sebuah kisah  yang akan terus dikenang sebagai bukti bahwa kehidupan selalu menemukan jalannya, bahkan di tempat yang paling tidak terduga.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya