Berita

Pasangan calon Walikota-Wakil Walikota Eri-Armuji bersama jajaran petinggi DPC PDIP di KPU Surabaya/RMOLJatim

Politik

18 Parpol Pendukung Dampingi Eri-Armuji Daftar ke KPU Surabaya

RABU, 28 AGUSTUS 2024 | 13:22 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pasangan Calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Surabaya, Eri Cahyadi-Armuji, mendaftar ke KPU setempat untuk mengikuti Pilkada 2024, Rabu (28/8).

Arak-arakan mengawal paslon Eri Cahyadi-Armuji dimulai dari kantor DPC PDIP di Jalan Setail Surabaya pukul 09.00 WIB. Pasangan calon petahana ini pun tiba dan masuk KPU Surabaya pukul 09.30 WIB.

Selain diantar PDIP, Eri-Armuji juga didampingi 17 partai politik pendukung. Baik ketua partai di Surabaya, sekretaris, hingga anggota, turut meramaikan pendaftaran Eri-Armuji. 


Rinciannya, ada 10 partai parlemen yang mendukung Eri Armuji. Yakni PDIP, PAN, PKS, PKB, PPP, Demokrat, Gerindra, Golkar, Nasdem, dan PSI.

Selain itu, partai nonparlemen yang mendukung Eri-Armuji adalah Hanura, PBB, PKN, Partai Garuda, Gelora, Partai Ummat, Perindo, dan Partai Buruh.

Eri Cahyadi berterima kasih kepada semua parpol yang mengantarnya mendaftar Pilwalkot Surabaya ke KPU.

"Saya diantar 18 parpol mendaftarkan diri ke kantor KPU Surabaya. Terima kasih parpol pengusung mengantar dan mendampingi kami, semoga dibalas Allah. Kita sama-sama berikan kebaikan dan menebar kebaikan di Surabaya," kata Eri Cahyadi dikutip RMOLJatim saat memberikan sambutannya di kantor KPU Surabaya, Rabu (28/8).

Eri berharap, semua yang sudah hadir, baik parpol atau simpatisan dapat menunjukkan kegotongroyongan hingga proses Pilwalkot Surabaya 2024 selesai.

"Tujuan pilkada ini bukan menjadi walikota, tapi bagaimana menyejahterahkan Surabaya, menjaga amanah, kegotongroyongan. Hari ini sudah guyub rukun. Semoga sekarang pendaftaran sampai pencoblosan aman," tuturnya.

Menurutnya, bila pendaftaran di KPU terdapat huru-hara, itu karena seluruh parpol hadir.

"Teriakannya enggak golek (cari) menang, tapi dolek Surabaya guyub rukun. Kita akan berjuang bersama membangun Surabaya," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya