Berita

Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, mendampingi bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maemoen, mendaftar ke KPU Jateng/Net

Politik

Hensat: Gibran Tak Boleh Hadir di Deklarasi atau Kampanye Pilkada

RABU, 28 AGUSTUS 2024 | 12:42 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Sikap Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, yang turut mendampingi bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maemoen, mendaftar ke KPU Jateng pada Rabu (28/8), langsung menuai kritik. 

Kehadiran putra sulung Presiden Joko Widodo itu berpotensi memunculkan persepsi buruk soal netralitas pejabat negara dalam kontestasi pemilihan kepala daerah.

Meskipun hari ini Gibran belum resmi dilantik, menurut analis komunikasi politik Hendri Satrio alias Hensat, tetapi saat pencoblosan Pilkada pada November mendatang, dia sudah menjabat sebagai Wakil Presiden.

"Gibran seharusnya tidak boleh hadir di deklarasi atau di kampanye Pilkada manapun," tegas Hensat, dikutip redaksi melalui akun X pribadinya, Rabu (28/8).

Kehadiran Gibran dalam pendaftaran Cagub-Cawagub Jateng ini dianggap bisa menimbulkan persepsi yang tidak tepat mengenai netralitas jabatan yang akan diembannya nanti. 

Founder Lembaga Survei KedaiKOPI itu pun berharap Gibran lebih berhati-hati dalam memilih kegiatan politik selama masa transisi menuju pelantikan.

"Mudah-mudahan paham," tandas Hendri Satrio.

Populer

Bahlil Ketum Golkar Kalah Trending Azizah Andre Rosiade Selingkuh

Rabu, 21 Agustus 2024 | 00:00

Massa Geruduk Rumah Ketua BPIP Imbas Larangan Paskibraka Perempuan Pakai Jilbab

Senin, 19 Agustus 2024 | 17:20

Hasil Munas Digugat, Bahlil Lahadalia Bisa Batal jadi Ketum Golkar

Jumat, 23 Agustus 2024 | 20:11

Polemik Lepas Hijab, PGI Nusantara Bakal Geruduk BPIP

Senin, 19 Agustus 2024 | 22:13

Senior Golkar Mulai Kecewa pada Kepengurusan Bahlil

Sabtu, 24 Agustus 2024 | 19:02

Inilah Susunan Pengurus Golkar Periode 2024-2029, Tak Ada Jokowi dan Gibran

Kamis, 22 Agustus 2024 | 15:58

Anies Tak Bisa Didikte Diduga Jadi Alasan PDIP Batal Umumkan Cagub

Selasa, 27 Agustus 2024 | 08:15

UPDATE

Dorong Pengembangan Industri Semikonduktor, Menko Airlangga Targetkan Indonesia jadi Pemain Utama

Rabu, 28 Agustus 2024 | 10:03

Presiden PKS Gandeng Anak Habibie Maju Pilgub Jabar

Rabu, 28 Agustus 2024 | 09:55

Jadi Anggota Dewan, Ade Andriana Komitmen Berdedikasi untuk Lebak

Rabu, 28 Agustus 2024 | 09:42

Meksiko Bekukan Hubungan dengan Kedubes AS dan Kanada

Rabu, 28 Agustus 2024 | 09:36

Pemerintah Pertimbangkan Insentif Mobil Hybrid agar Produsen Tak Kabur dari RI

Rabu, 28 Agustus 2024 | 09:33

1.291 Personel Kawal Pendaftaran Dua Paslon ke KPU Jakarta

Rabu, 28 Agustus 2024 | 09:33

Prabowo: Saya Dulu Anak Buah Bung Brewok, Sekarang Dia Anak Buah Saya

Rabu, 28 Agustus 2024 | 09:26

Sri Mulyani Jawab Kritikan Anggota DPR Soal Kurs Rupiah

Rabu, 28 Agustus 2024 | 09:21

Paloh Ingatkan Prabowo Tak Jadikan Hukum Alat Cari Kesalahan

Rabu, 28 Agustus 2024 | 09:17

Anjlok Rp10.000, Harga Emas Antam Jadi Segini

Rabu, 28 Agustus 2024 | 09:15

Selengkapnya