Berita

Ketua Komite Amerika Tengah, Kuba dan CARICOM KADIN, Prasetyo Singgih dalam konferensi pers di Jakarta pada Selasa, 27 Agustus 2024/RMOL

Dunia

Kadin Gelar Roadshow Bisnis Keliling Amerika Tengah, Latin dan Karibia

SELASA, 27 AGUSTUS 2024 | 18:46 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Menyikapi besarnya perhatian pemerintah Indonesia terhadap pasar Amerika Tengah, Latin dan Karibia, Kamar Dagang Indonesia (Kadin) akan menggelar acara roadshow bersamaan dengan gelaran Forum Bisnis Indonesia-Latin America and the Caribbean (INA-LAC).

INA-LAC 2024 sendiri untuk pertama kalinya akan digelar Kementerian Luar Negeri RI bekerjasama dengan Kadin di luar Jakarta yakni Lima, Peru pada 11 hingga 13 September 2024.

Ketua Komite Amerika Tengah, Kuba dan CARICOM KADIN, Prasetyo Singgih menjelaskan bahwa sebenarnya roadshow Kadin ke negara Amerika Selatan telah direncanakan sejak 2021 lalu, tetapi baru terealisasi tahun ini.


Dikatakan Prasetyo, awalnya acara INA-LAC dijadwalkan berlangsung bulan November tetapi kemudian maju di bulan September. Merespons perubahan tersebut akhirnya Kadin memutuskan untuk menggabungkan roadshow bisnisnya dengan INA-LAC.

"Tahun ini kami berencana menggelar roadshow, dikarenakan adanya jadwal INA-LAC dimajukan dari November manjadi September, kami memutuskan untuk menjadikan satu saja, jadi kami juluki Central America, Caribbean dan INA-LAC Roadshow 2024," ungkapnya dalam konferensi pers di Jakarta pada Selasa (27/8).

Menurut penuturan Prasetyo, roadshow itu akan dimulai 1 September di negara Republik Dominika lalu ke Bahama. Kemudian ke Lima Peru dengan acara INA-LAC, selanjutnya ke Kuba, Panama dan Nikaragua.

"Terakhir kita pulang lewat Miami di mana Konjen Houston kita memfasilitasi untuk menemui pengusaha di sana," kata Prasetyo.

Lebih lanjut, Prasetyo menyoroti kolaborasi antara Kadin dan Kemlu RI yang telah terbentuk sejak lama. Menurutnya kerjasama yang terbangun sangat membantu para pengusaha lokal yang mau go internasional.

"Kenyataannya kita masih terbentur masalah visa, dengan kolaborasi yang erat dengan Kemlu, masalah ini bisa teratasi dan menguntungkan pengusaha," ujarnya.

Menurutnya forum bisnis INA-LAC yang digelar bersama Kemlu RI akan menjadi momen berharga bagi pengusaha untuk saling bertemu secara langsung dan menyepakati kerjasama baru.

"Pertemuan secara fisik tidak bisa digantikan oleh pertemuan secara virtual. Oleh karena itu kami berusaha langsung mendatangi negara-negara Amerika Latin dan Karibia yang relatif masih belum tergarap," pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya