Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Harga Minyak Dunia Meningkat, Brent Naik jadi 81,43 Dolar AS

SELASA, 27 AGUSTUS 2024 | 09:31 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Harga minyak meningkat 3 persen, karena pemangkasan produksi di Libya, menambah kekhawatiran pasokan akibat konflik di Timur Tengah.

Dikutip dari Reuters, Selasa (27/8), minyak mentaj Brent, harga patokan internasional, naik hampir tiga persen dan ditutup pada 81,43 Dolar AS per barel. Sementara  West Texas Intermediate (WTI) naik lebih dari tiga persen dan ditutup pada 77,42 Dolar AS per barel.

Kedua acuan harga minyak tersebut telah naik lebih dari 2 persen pada hari Jumat.

Pemerintah Libya yang berbasis di timur mengumumkan penutupan semua ladang minyak pada hari Senin, menghentikan produksi dan ekspor. National Oil Corp, yang mengendalikan sumber daya minyak negara itu, tidak memberikan konfirmasi.

Namun, anak perusahaan NOC Waha Oil Company mengatakan pihaknya berencana untuk mengurangi produksi secara bertahap dan memperingatkan penghentian total produksi Libya, dengan alasan "protes dan tekanan" yang tidak disebutkan namanya.

Produksi minyak Libya sekitar 1,18 juta barel per hari pada bulan Juli, menurut Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak, mengutip sumber sekunder.

Para analis mengatakan, risiko terbesar bagi pasar minyak kemungkinan adalah penurunan lebih lanjut dalam produksi minyak Libya akibat ketegangan politik di negara tersebut, dengan risiko bahwa produksi dapat turun dari level saat ini sebesar 1 juta barel per hari menjadi nol. 

Persediaan minyak mentah di Cushing, titik harga untuk minyak mentah berjangka AS, telah turun ke posisi terendah dalam enam bulan.

Persediaan minyak mentah AS diperkirakan turun sekitar 3 juta barel minggu lalu, menurut jajak pendapat Reuters.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya