Berita

Airin Rachmi Diany saat tiba di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (26/8)/RMOL

Politik

Bahlil Singkirkan Airin, Suara Golkar di Banten Terancam Pecah

SENIN, 26 AGUSTUS 2024 | 14:38 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Politikus Golkar Airin Rachmi Diany resmi maju sebagai bakal calon Gubernur Banten di Pilkada 2024. Menariknya, Airin bukan diusung Partai Golkar. Justru PDIP yang mendukung mantan Walikota Tangerang Selatan 2 periode itu.

Partai Golkar di bawah kepemimpinan Bahlil Lahadalia malah ikut mengusung Andra Soni-Dimyati Natakusumah untuk maju di Pilkada Banten. Padahal mantan Ketum Golkar Airlangga Hartarto telah jauh-jauh hari merekomendasikan Airin di provinsi paling barat Pulau Jawa itu. 

Bahlil pun dinilai telah menjegal pencalonan Airin yang sejauh ini memiliki elektabilitas tertinggi versi mayoritas lembaga survei. 

Akibat ulah Bahlil ini, suara Golkar di Banten pun dikhawatirkan pecah.

Menurut analis komunikasi politik, Hendri Satrio, deklarasi Airin Rachmi Diany di Pilkada Banten 2024 oleh PDIP sangat strategis karena memanfaatkan putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60/PUU-XXII/2024.

"Saya yakin, dengan deklarasi PDI Perjuangan mendukung Airin tersebut, harapan masyarakat Banten untuk melihat Pemilu yang adil semakin terwujud," kata sosok yang akrab disapa Hensatini, Senin (26/8).

Di sisi lain, Hensat menilai, keputusan Partai Golkar menarik dukungan bagi Airin juga harus dihormati. Sebab, Partai Golkar juga tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM), di mana Partai Gerindra sebagai partai pimpinan koalisi itu sudah menetapkan akan mengusung Andra Soni di Pilkada Banten.

"Tapi menurut saya, di lubuk hati paling dalam Partai Golkar juga memahami bahwa mereka akan dikalahkan Airin di Banten, seorang kader kinclong yang menurut saya dengan sengaja mereka singkirkan," ujar Hensat.

Padahal Partai Gerindra telah membebaskan para parpol yang tergabung dalam KIM Plus untuk juga bisa mengusung calonnya sendiri pascaputusan MK. Dengan pernyataan itu, Hensat menyarankan sebaiknya Golkar juga mempertimbangkan untuk ikut mengusung Airin di Banten.

"Airin kalau menurut saya ia tak merasa dizalimi oleh Golkar, tapi saya menilai Golkar juga harus siap dihukum warga Banten karena tak jadi mengusung Airin. Jadi seharusnya Airin kembali dipertimbangkan oleh Golkar," tutur Hensat.

Berdasarkan hasil survei Lembaga Survei KedaiKOPI, Airin dalam semua simulasi dua nama selalu unggul, bahkan di atas 60 persen.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya