Berita

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia/RMOL

Politik

Sematkan Raja Jawa ke Jokowi, Bahlil Tebar Ancaman

SENIN, 26 AGUSTUS 2024 | 12:52 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Istilah "Raja Jawa" yang disematkan Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar), Bahlil Lahadalia, kepada Presiden Joko Widodo, terindikasi sebagai ancaman terhadap elite-elite politik. 

Direktur Eksekutif Citra Institute, Yusak Farchan, menilai pernyataan Bahlil yang menyebut, "Jangan coba main-main dengan barang ini. Bisa celaka kita" setelah mengeluarkan istilah "Raja Jawa", terindikasi adanya penekanan. 

"Ini merefleksikan adanya sebuah ancaman, dalam tanda kutip, kalau tidak berkomitmen atau tidak mematuhi atau memusuhi Raja Jawa, bisa berakibat fatal," ujar Yusak kepada RMOL, Senin (26/8). 

Di samping itu, Yusak juga memandang pernyataan Bahlil selanjutnya berupa imbauan kepada seluruh kader Partai Golkar. Di mana isinya meminta agar ke depan bisa lebih baik dengan mengeluarkan kata-kata "Kita harus lebih paten", mengisyaratkan kepatuhan kepada Raja Jawa. 

"Maknanya yang bisa ditangkap adalah bentuk komitmen atau kepatuhan dari Ketua Umum Golkar terpilih, yakni Bahlil, terhadap kepentingan-kepentingan Sang Raja Jawa itu," tuturnya. 

"Bisa jadi kepentingan elektoral ke depan, dalam hal ini karena Gibran sudah menjadi Wapres terpilih. Atau kepentingan politik yang lebih luas, yakni kepentingan Jokowi pascalengser dari presiden," demikian Yusak. 

Populer

BANI Menangkan Anak-Anak Soeharto, OC Kaligis: Kami Gugat dan Lawan

Selasa, 03 Desember 2024 | 15:57

Lebih Mulia Dagang Es Teh daripada Dagang Agama

Rabu, 04 Desember 2024 | 06:59

Haris Moti Yakin Pilkada Jakarta Lanjut Dua Putaran

Kamis, 05 Desember 2024 | 16:33

Jokowi Tekor Ratusan Miliar di Pilkada Jakarta

Senin, 02 Desember 2024 | 01:26

Informasi Dirut BNI Terlibat Pembiayaan Usaha Michael Timothy-KoinWorks Menyesatkan

Jumat, 06 Desember 2024 | 15:44

Try Sutrisno Minta LaNyalla Tetap Perjuangkan UUD 1945 Naskah Asli

Sabtu, 07 Desember 2024 | 07:00

Wall Street Pecah Rekor, Saham Meta Terbang 2,4 Persen

Sabtu, 07 Desember 2024 | 07:57

UPDATE

Trump undang Xi Jinping Hadiri Pelantikannya sebagai Presiden AS

Kamis, 12 Desember 2024 | 12:18

Majelis Umum PBB Desak Gencatan Senjata di Gaza, Dukung UNRWA

Kamis, 12 Desember 2024 | 12:17

Bulog Dorong Program Rumah Pangan Kita Makin Diminati

Kamis, 12 Desember 2024 | 12:08

Ekspor UMKM RI Baru Capai 16 Persen, Rosan Dorong Peningkatan Daya Saing

Kamis, 12 Desember 2024 | 12:00

Menag Nasaruddin Kaji Usulan Sertifikasi Ulama

Kamis, 12 Desember 2024 | 11:56

Direktur Keuangan ASDP Djunia Satriawan Dipanggil KPK

Kamis, 12 Desember 2024 | 11:49

Nataru di Lampung Dikawal 3.630 Personel Gabungan

Kamis, 12 Desember 2024 | 11:43

Bolekaka Dimsum Festival 2024: Perkuat Kolaborasi dan Bedah Kesalahan Bisnis UMKM

Kamis, 12 Desember 2024 | 11:42

Penetapan Pemenang Pilkada Jakarta Tunggu Keputusan MK

Kamis, 12 Desember 2024 | 11:36

Axiata dan Smartfren Resmi Merger, Bentuk Entitas Baru XLSmart

Kamis, 12 Desember 2024 | 11:33

Selengkapnya