Berita

Elon Musk/Net

Dunia

Tagar Free Pavel Menggema di Jagat X, Elon Musk Kecam Penangkapan Durov

MINGGU, 25 AGUSTUS 2024 | 16:56 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Penangkapan pendiri sekaligus CEO Telegram Pavel Durov oleh pihak berwenang Prancis mendapat tanggapan dari berbagai pihak, termasuk tokoh teknologi AS, Elon Musk.

Dalam pernyataannya, Musk menyerukan pembebasan pria kewarganegaraan ganda Rusia-Prancis yang ditangkap tak lama setelah tiba di bandara Paris-Le Bourget pada Sabtu (24/8) waktu setempat.

Dikutip dari RT, Minggu (25/8), Musk mengunggah video Durov yang berbicara dengan jurnalis konservatif Amerika Tucker Carlson pada April lalu. Saat itu, Durov mengatakan tentang kebebasan berbicara daring dan mengklaim bahwa ia senang dengan fakta bahwa Elon Musk telah membeli Twitter. 

Elon Musk menyertakan unggahan videonya dengan tagar '#FreePavel'. Ia mengutuk penangkapan Durov.

"POV: Sekarang tahun 2030 di Eropa dan Anda dieksekusi karena menyukai meme,” tulis Musk dalam komentar pada sebuah berita.

Media melaporkan, Durov tiba di Prancis dengan jet pribadi dari ibu kota Azerbaijan, Baku. Juru bahasa teknologi itu dilaporkan ditemani oleh seorang pengawal dan seorang asisten. 

Media lokal Le Figaro, mengutip sumber, melaporkan bahwa Durov seharusnya menghabiskan setidaknya satu malam di Paris, tempat ia berencana untuk makan malam.

Pihak berwenang di Prancis meyakini  pria berusia 39 tahun itu terlibat dalam berbagai kejahatan yang diduga dilakukan menggunakan platformnya, dengan alasan bahwa moderasi yang tidak memadai memungkinkan Telegram digunakan secara luas untuk melanggar hukum.

Pantauan redaksi, tagar #FreePavel dan #FreeDurov di X masih menjadi trending topic hingga saat ini.

Populer

Bahlil Ketum Golkar Kalah Trending Azizah Andre Rosiade Selingkuh

Rabu, 21 Agustus 2024 | 00:00

Massa Geruduk Rumah Ketua BPIP Imbas Larangan Paskibraka Perempuan Pakai Jilbab

Senin, 19 Agustus 2024 | 17:20

Polemik Lepas Hijab, PGI Nusantara Bakal Geruduk BPIP

Senin, 19 Agustus 2024 | 22:13

Hasil Munas Digugat, Bahlil Lahadalia Bisa Batal jadi Ketum Golkar

Jumat, 23 Agustus 2024 | 20:11

Inilah Susunan Pengurus Golkar Periode 2024-2029, Tak Ada Jokowi dan Gibran

Kamis, 22 Agustus 2024 | 15:58

Senior Golkar Mulai Kecewa pada Kepengurusan Bahlil

Sabtu, 24 Agustus 2024 | 19:02

Cak Imin Minta Kapolri Bubarkan Muktamar PKB Tandingan

Kamis, 15 Agustus 2024 | 12:52

UPDATE

Prabowo Batal Tutup Muktamar PKB di Bali

Minggu, 25 Agustus 2024 | 12:01

Ademkan Tensi, RDP Bahas PKPU Nomor 8 Dimajukan

Minggu, 25 Agustus 2024 | 11:57

Kritikan Prabowo soal Haus Kekuasaan Diduga Sentil Jokowi

Minggu, 25 Agustus 2024 | 11:30

Junta Militer Sudan Tolak Berdamai, Siap Perang 100 Tahun

Minggu, 25 Agustus 2024 | 11:22

Hilirisasi SDA Butuh Iklim Usaha Kondusif

Minggu, 25 Agustus 2024 | 11:10

Jusuf Hamka Ajak Politikus Senayan Salat di Masjid Babah Alun At-Taqwa

Minggu, 25 Agustus 2024 | 11:08

Penegakan Hukum Pengunjuk Rasa Harus Proporsional

Minggu, 25 Agustus 2024 | 10:37

Mantan Jubir Gus Dur Tak Setuju Anggapan PKB Produk Gagal

Minggu, 25 Agustus 2024 | 10:21

Di Peringatan HUT Ukraina, Zelensky Sebut Putin Tua Bangka Penyakitan

Minggu, 25 Agustus 2024 | 10:21

Dirjen Kemenkumham Minta Polri Junjung Tinggi HAM dalam Penegakan Hukum Demonstran

Minggu, 25 Agustus 2024 | 10:07

Selengkapnya