Berita

Prabowo Subianto dan Joko Widodo/Net

Politik

Kritikan Prabowo soal Haus Kekuasaan Diduga untuk Jokowi

MINGGU, 25 AGUSTUS 2024 | 11:30 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kritikan Presiden terpilih Prabowo Subianto terkait haus kekuasaan bisa merugikan bangsa dianggap ditunjukkan untuk Presiden Joko Widodo saat ini yang menjadikan partai politik (parpol) sebagai alat untuk meloloskan dinasti keluarga.

Begitu disampaikan Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR), Hari Purwanto merespons kritikan Prabowo yang disampaikan ketika menutup acara Kongres ke-6 PAN di Kempinski Grand Ballroom, Jakarta, Sabtu malam (24/8).

"Tentunya kritik PS (Prabowo Subianto) diberikan kepada kekuasaan saat ini yang menjadikan parpol sebagai alat untuk meloloskan dinasti keluarga," kata Hari kepada Kantor Berita Politik RMOL dan Ekonomi, Minggu (25/8).

Karena, menurut Hari, Prabowo belajar dari masa Orde Baru, bahwa kehendak rakyat jangan dilawan, tapi harus didengar sebagai vitamin dalam kepemimpinan.

"Kejengkelan PS pasti karena sebab dari manuver untuk melanggengkan kekuasaan," tutur Hari.

Menurut Hari, era demokrasi saat ini memberikan ruang bagi penguasa dan pengusaha demi nafsu, serta hasrat menguasai parpol yang ada di parlemen.

"Bahkan ketum parpol sendiri tidak bisa mengatur anggotanya yang berada di parlemen," kata Hari.

Kata Hari, penguasa dan pengusaha bisa mengatur dengan vitamin-vitamin agar bisa memuluskan agenda dan kepentingannya.

"Maka dari itu wajar jika perlawanan dilakukan dengan ekstraparlemen. Dan PS secara khusus memberi pesan kepada partai yang didirikannya jangan bermain-main dengan kehendak rakyat," pungkas Hari.



Populer

Bahlil Ketum Golkar Kalah Trending Azizah Andre Rosiade Selingkuh

Rabu, 21 Agustus 2024 | 00:00

Massa Geruduk Rumah Ketua BPIP Imbas Larangan Paskibraka Perempuan Pakai Jilbab

Senin, 19 Agustus 2024 | 17:20

Polemik Lepas Hijab, PGI Nusantara Bakal Geruduk BPIP

Senin, 19 Agustus 2024 | 22:13

Hasil Munas Digugat, Bahlil Lahadalia Bisa Batal jadi Ketum Golkar

Jumat, 23 Agustus 2024 | 20:11

Inilah Susunan Pengurus Golkar Periode 2024-2029, Tak Ada Jokowi dan Gibran

Kamis, 22 Agustus 2024 | 15:58

Senior Golkar Mulai Kecewa pada Kepengurusan Bahlil

Sabtu, 24 Agustus 2024 | 19:02

Cak Imin Minta Kapolri Bubarkan Muktamar PKB Tandingan

Kamis, 15 Agustus 2024 | 12:52

UPDATE

Prabowo Batal Tutup Muktamar PKB di Bali

Minggu, 25 Agustus 2024 | 12:01

Ademkan Tensi, RDP Bahas PKPU Nomor 8 Dimajukan

Minggu, 25 Agustus 2024 | 11:57

Kritikan Prabowo soal Haus Kekuasaan Diduga Sentil Jokowi

Minggu, 25 Agustus 2024 | 11:30

Junta Militer Sudan Tolak Berdamai, Siap Perang 100 Tahun

Minggu, 25 Agustus 2024 | 11:22

Hilirisasi SDA Butuh Iklim Usaha Kondusif

Minggu, 25 Agustus 2024 | 11:10

Jusuf Hamka Ajak Politikus Senayan Salat di Masjid Babah Alun At-Taqwa

Minggu, 25 Agustus 2024 | 11:08

Penegakan Hukum Pengunjuk Rasa Harus Proporsional

Minggu, 25 Agustus 2024 | 10:37

Mantan Jubir Gus Dur Tak Setuju Anggapan PKB Produk Gagal

Minggu, 25 Agustus 2024 | 10:21

Di Peringatan HUT Ukraina, Zelensky Sebut Putin Tua Bangka Penyakitan

Minggu, 25 Agustus 2024 | 10:21

Dirjen Kemenkumham Minta Polri Junjung Tinggi HAM dalam Penegakan Hukum Demonstran

Minggu, 25 Agustus 2024 | 10:07

Selengkapnya