Berita

Diskusi Paskibraka Pasukan Penjaga Merah Putih bertajuk "Jangan Nodai Kebhinekaan Indonesia" di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jalan Imam Bonjol Nomor 1, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (24/8)/RMOL

Politik

Suka Tidak Suka, Paskibraka Adalah Duta Pancasila

SABTU, 24 AGUSTUS 2024 | 22:59 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Purna Paskibraka Indonesia wajib menjaga Kebhinekaan dengan maksimal menjalani tugas menjadi Duta Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Terlebih Indonesia merupakan bangsa yang majemuk dengan warganya yang beraneka ragam suku, budaya, dan agama.

Hal itu disampaikan Ketua Pengurus Pusat Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Gousta dalam diskusi Paskibraka Pasukan Penjaga Merah Putih bertajuk "Jangan Nodai Kebhinekaan Indonesia" di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jalan Imam Bonjol Nomor 1, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (24/8).


"Suka enggak suka sebagai Paskibraka itu jadi Duta Pancasila, bagaimana kita bisa mengemban amanah untuk menjaga kebhinekaan," kata Gousta.

Senada dengan Gousta, hadir juga dalam diskusi, Anggota DPR Komisi X Himmatul Aliyah dari Partai Gerindra justru menyebut Paskibraka telah menjalankan kebhinekaan itu.

Meski, belum lama ini Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mengeluarkan isu tidak diperkenankannya paskibraka menggunakan hijab saat upacara.

"Aturan yang melarang penggunaan hijab harusnya menghormati ini tidak layak dilakukan BPIP selaku badan yang justru pembinaan. Tetapi kok malah langgar tugas pokok fungsi dan melanggar UUD 1945 Pasal 29," kata Himma.

Masih soal larangan hijab bagi Paskibraka, Wasekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Arif Fahrudin mengaku bahwa keputusan BPIP yang belakangan diklarifikasi bisa mengamputasi Hak Asasi Manusia (HAM) dalam hal agama.

Untuk itu, belajar dari kasus kemarin yang menimpa Paskibraka, sejarawan Asep Kambali meminta para generasi muda untuk melek sejarah dimana Kebhinekaan sudah ada sejak jaman perjuangan dan harus dijaga.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya