Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Indonesia Pernah Kekeringan Ekstrem Seperti di Spanyol

SABTU, 24 AGUSTUS 2024 | 21:57 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Bencana kekeringan ekstrem yang kini tengah melanda Spanyol juga pernah dialami Indonesia.

Berdasarkan data yang dihimpun redaksi pada Sabtu (24/8), Indonesia tercatat pernah mengalami sejumlah kekeringan berkepanjangan yang berdampak signifikan pada berbagai sektor.

Pada periode 1997–1998, misalnya, Indonesia mengalami kekeringan parah yang menyebabkan lonjakan harga beras hingga 300 persen.

Selain itu, kekeringan ini juga menyebabkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang meluas hingga lebih dari 9,7 juta hektar kawasan hutan.

Kejadian serupa kemudian kembali terjadi pada 2015–2016, ketika kekeringan panjang menyebabkan defisit air sebesar 20 miliar meter kubik di wilayah Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara, yang mengakibatkan lahan pertanian basah berkurang hingga 111 ribu hektare.

Terakhir, pada tahun 2023 kemarin, kekeringan juga melanda Indonesia yang mengancam sekitar 70 persen dari total 511 kabupaten/kota di seluruh negeri, menurut data dari BNPB.

Kondisi serupa kini dialami oleh Costa Blanca, Spanyol. Kekeringan ekstrem di wilayah tersebut telah membuat air keran di beberapa kota tidak lagi layak dikonsumsi.

Imbas dari bencana ini, wisatawan dan penduduk setempat terpaksa mengantre di titik distribusi untuk mendapatkan air bersih.

Krisis ini diperburuk oleh pembangunan berlebihan, perubahan iklim, dan tingginya aktivitas pariwisata selama musim panas yang menyebabkan lonjakan populasi di kawasan Mediterania tersebut.

Populer

Bahlil Ketum Golkar Kalah Trending Azizah Andre Rosiade Selingkuh

Rabu, 21 Agustus 2024 | 00:00

Polemik Lepas Hijab, PGI Nusantara Bakal Geruduk BPIP

Senin, 19 Agustus 2024 | 22:13

Massa Geruduk Rumah Ketua BPIP Imbas Larangan Paskibraka Perempuan Pakai Jilbab

Senin, 19 Agustus 2024 | 17:20

Hasil Munas Digugat, Bahlil Lahadalia Bisa Batal jadi Ketum Golkar

Jumat, 23 Agustus 2024 | 20:11

Inilah Susunan Pengurus Golkar Periode 2024-2029, Tak Ada Jokowi dan Gibran

Kamis, 22 Agustus 2024 | 15:58

Cak Imin Minta Kapolri Bubarkan Muktamar PKB Tandingan

Kamis, 15 Agustus 2024 | 12:52

Bawaslu Buka Pendaftaran 1.984 Formasi CPNS

Jumat, 16 Agustus 2024 | 08:44

UPDATE

Maruf Amin Ingin PKB jadi Partai yang Kokoh

Minggu, 25 Agustus 2024 | 01:59

PN Jakbar Pastikan Pemeriksaan Objek Sengketa Lahan di Dekat SMKN 53 Sesuai Aturan

Minggu, 25 Agustus 2024 | 01:42

Bagi Prabowo, PAN adalah Sahabat Sejati

Minggu, 25 Agustus 2024 | 01:22

Tanpa Jokowi, Muktamar PKB Sudah Cukup Hadirkan Maruf Amin

Minggu, 25 Agustus 2024 | 01:01

Jadikan Prabowo sebagai Teladan, Zulhas Beri Hadiah Pantun

Minggu, 25 Agustus 2024 | 00:58

Gagal di Pilpres, Cak Imin Titip Gagasan ke Prabowo

Minggu, 25 Agustus 2024 | 00:45

RK Minta Kantor Golkar Jakarta jadi Markas Pemenangan

Minggu, 25 Agustus 2024 | 00:19

SC Lapor Baru Kali Ini Kongres PAN Teduh, Prabowo Tepuk Tangan

Sabtu, 24 Agustus 2024 | 23:59

Anies Puji PDIP sebagai Pengawal Konstitusi

Sabtu, 24 Agustus 2024 | 23:44

Muhaimin Iskandar Terpilih Aklamasi sebagai Ketum PKB

Sabtu, 24 Agustus 2024 | 23:25

Selengkapnya