Berita

Gambar kapal yang meledak dan terbakar yang dirilis UKMTO/TRT

Dunia

Diserang Houthi, Kapal Tanker Yunani Hanyut dan Terbakar di Laut Merah

KAMIS, 22 AGUSTUS 2024 | 16:19 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Sebuah kapal tanker minyak Sounion berbendera Yunani dilaporkan mengalami serangan bertubi-tubi dari militer Houthi hingga hanyut dan terbakar di Laut Merah.

Laporan militer Inggris menyebut awak kapal terdiri dari dua orang Rusia dan 23 orang Filipina. Mereka semua berhasil meninggalkan kapal sebelum kapal itu tenggelam.

"Mereka kabur dari kapal dan diselamatkan oleh misi angkatan laut Laut Merah Uni Eropa Aspides," ungkap laporan tersebut seperti dikutip dari Israel Times pada Kamis (22/8).

Dalam serangan itu, orang-orang di perahu kecil melepaskan tembakan dengan senjata ringan sekitar 140 kilometer di sebelah barat kota pelabuhan Hodeida yang dikuasai pemberontak Houthi.

Dikatakan bahwa empat proyektil juga mengenai kapal itu. Sayangnya tidak jelas apakah proyektil yang dimaksud adalah pesawat tanpa awak atau rudal.

Pada Rabu (21/8) Operasi Perdagangan Maritim Inggris (UKMTO) melaporkan bahwa kapal lainnya menjadi sasaran di Teluk Aden, meskipun tidak menimbulkan kerusakan. Kapal bernama Wind I itu diserang lagi pada hari Kamis (22/8) dengan dua tembakan.

Houthi tidak segera mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu, meskipun butuh waktu berjam-jam atau bahkan berhari-hari sebelum mereka mengakui serangan mereka.

Houthi telah menargetkan lebih dari 80 kapal dengan rudal dan pesawat nirawak sejak perang Gaza meletus 7 Oktober lalu.

Pada November, Houthi menyita satu kapal dan menenggelamkan dua kapal dalam operasi yang juga menewaskan empat pelaut.

Houthi menyatakan bahwa mereka menargetkan kapal-kapal yang terkait dengan Israel, Amerika Serikat, atau Inggris untuk memaksa Tel Aviv mengakhiri perang melawan Hamas di Gaza.

Namun, banyak kapal yang diserang memiliki sedikit atau bahkan tidak berhubungan dengan Israel.

Houthi juga telah meluncurkan pesawat nirawak dan rudal ke Israel, termasuk serangan pada 19 Juli yang menewaskan satu orang dan melukai 10 lainnya di Tel Aviv.

Israel menanggapi keesokan harinya dengan serangan udara di Hodeida yang menghantam depot bahan bakar dan stasiun listrik, menewaskan dan melukai sejumlah orang.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya