KG Media menyelenggarakan Lestari Summit 2024/Ist
KG Media menyelenggarakan Lestari Summit 2024 di Hotel Raffles Jakarta dengan mengusung tema “Fostering Sustainability Through Inclusive Local Practice and Policy Making”, Rabu (21/8).
“Melalui forum ini, kami berharap dapat memfasilitasi dialog antara pemangku kepentingan untuk menciptakan kebijakan dan keputusan yang berkelanjutan,” kata Project Manager Lestari Summit 2024 Dimas Fikhriadi dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Rabu (21/8).
Acara ini, lanjut dia, akan mencakup beberapa sesi, Changemaker Discussion dan Panel Discussion yang mengangkat tema dan isu inspiratif terkait keberlanjutan, serta Case Study Presentation yang terdiri dari empat sesi dengan topik-topik menarik.
Dalam Lestari Summit 2024 juga akan mempersembahkan malam penghargaan Lestari Awards, untuk mengapresiasi para pelaku industri yang telah berjuang keras untuk memberikan manfaat nyata bagi lingkungan dan masyarakat serta pencapaian SDGs di Indonesia.
Penghargaan ini terdiri dari dua belas kategori, dengan penilaian oleh tim asesor berpengalaman di bidang SDG.
“Pemenang akan menerima trofi dari bahan limbah daur ulang, Beasiswa Keberlanjutan dari Tanoto Foundation, serta paket eksposur media senilai 150 juta rupiah dari KG Media untuk menyebarluaskan dampak positif,” kata Dimas Fikhriadi.
Ada pun para pembicara inspiratif yang akan tampil yakni, Sunarso (Direktur Utama PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk), Eka Suhendra (Director of Business Planning Pertamina International Shipping), Regina Panontongan (Head of Media Relations Astra), dan Vania Febriyantie (Penerima SATU Indonesia Awards 2020 bidang Lingkungan (Jawa Barat).
Selain itu, ada Ratih Anggraeni (Head of Climate and Water Stewardship A@UA), Joko Tri Haryanto (Direktur Utama BPDLH), DR. Vivi Yulaswati, MSc (Ketua Pelaksana SDGs Indonesia), Michael Susanto (Head of Leadership Development & Scholarship Tanoto Foundation).
Berikutnya Dian Elvira Rosa - Deputy Team Leader Renewable Energy Skill Development (RESD), dan termasuk M. Imran Amin - Direktur Program MERA (Mangrove Ecosystem Restoration Alliance) YKAN.
