Berita

Ketua Umum Komite Nasional Pencegahan Stunting (KNPS) Indonesia David/Ist

Nusantara

KNPS Indonesia Apresiasi Pembentukan Badan Gizi Nasional

SELASA, 20 AGUSTUS 2024 | 23:12 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Pemerintah resmi membentuk Badan Gizi Nasional pada 2025. Pembentukan tersebut dilakukan melalui penerbitan Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2024 tentang Badan Gizi Nasional yang diteken Presiden Joko Widodo pada 15 Agustus 2024.

Pembentukan Badan Gizi Nasional ini merupakan persiapan pelaksanaan makan bergizi gratis (MBG) yang akan dilaksanakan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto pada 2025.

Program andalan Prabowo tersebut akan membutuhkan anggaran Rp71 triliun di tahun pertama pelaksanaannya.

Ketua Umum Komite Nasional Pencegahan Stunting (KNPS) Indonesia David menilai bahwa kebutuhan lembaga baru sangatlah dibutuhkan untuk memfokuskan arah kebijakan gizi generasi Indonesia dimasa mendatang.

"Kami berkeyakinan Badan Gizi Nasional bisa menjawab tantangan tentang belum optimalnya penurunan angka stunting di Indonesia sebesar 21,5 persen pada tahun 2023 ini,” kata David dalam keterangannya yang dikutip Selasa (20/8).

Menurut David, kerja Badan Gizi Nasional nanti harus lebih fokus pada pengembangan sumber daya manusia Indonesia dengan berorientasi mempunyai daya saing International suatu hari nanti.

"Tugas berat menanti Kepala Badan Gizi Nasional Prof Dadan Hindayana, dan KNPS Indonesia berkomitmen menjadi mitra strategis dalam mempersiapkan generasi emas Indonesia 2045 yang sehat, kuat dan juga cerdas," demikian David.




Populer

Massa Geruduk Rumah Ketua BPIP Imbas Larangan Paskibraka Perempuan Pakai Jilbab

Senin, 19 Agustus 2024 | 17:20

Polemik Lepas Hijab, PGI Nusantara Bakal Geruduk BPIP

Senin, 19 Agustus 2024 | 22:13

Cak Imin Minta Kapolri Bubarkan Muktamar PKB Tandingan

Kamis, 15 Agustus 2024 | 12:52

Bawaslu Buka Pendaftaran 1.984 Formasi CPNS

Jumat, 16 Agustus 2024 | 08:44

Tim Pemenangan Jokowi-Ma’ruf Ternyata Terima Dana Korupsi DJKA

Kamis, 15 Agustus 2024 | 11:21

Situasi Politik Berubah, PKS Minta Maaf Batal Dukung Anies

Minggu, 18 Agustus 2024 | 13:55

Hasto Kristiyanto Seret 2 Nama Menteri di Kasus Korupsi DJKA

Selasa, 20 Agustus 2024 | 11:09

UPDATE

PPP Segera Rapat Tentukan Perubahan Peta Pilkada Usai Putusan MK

Selasa, 20 Agustus 2024 | 21:49

Sindikat Oli Palsu hanya Divonis 4 Bulan, Keadilan Dipertanyakan

Selasa, 20 Agustus 2024 | 21:25

Israel Sengaja Picu Perang Regional Demi Satu Hal Ini

Selasa, 20 Agustus 2024 | 21:10

Lewat Miss Universe Indonesia 2024, Ravena Wulandari Perkenalkan Keindahan Aceh

Selasa, 20 Agustus 2024 | 20:49

Lewat Program Mekaar, PNM Sukses "Gencet" Bank Emok

Selasa, 20 Agustus 2024 | 20:42

Punya Tugas Berat, Rosan Roeslani Sudah Tepat Jadi Menteri Investasi

Selasa, 20 Agustus 2024 | 20:38

Putusan MK 60 Bikin Harapan Oligarki Kandas

Selasa, 20 Agustus 2024 | 20:29

Airlangga Mundur, Kesetiaan Orang Dekat Dipertanyakan

Selasa, 20 Agustus 2024 | 20:26

Putusan MK Buka Peluang Kembali Dukung Anies di Jakarta? Begini Jawaban Nasdem

Selasa, 20 Agustus 2024 | 20:22

Aspen Medical Dorong Investasi Sumber Daya Manusia untuk Pertumbuhan Ekonomi

Selasa, 20 Agustus 2024 | 20:21

Selengkapnya