Berita

Bahlil Lahadalia mendaftar calon Ketua Umum Golkar/RMOL

Politik

Bakal Dikudeta Pelan-Pelan, Bahlil Lahadalia Harus Jeli Melihat Kader yang Bisa Dirangkul

SELASA, 20 AGUSTUS 2024 | 22:33 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Jejak digital menjadi indikator yang perlu diperhatikan oleh Bahlil Lahadalia untuk memetakan kondisi internal kader atas kepemimpinannya pada partai berlambang Beringin tersebut. Sebab, jejak digital akan mudah memperlihatkan kader yang akan menjadi pendukungnya maupun kader yang hanya berpura-pura mendukungnya.

Hal ini menjadi penting, sebab berkaitan langsung dengan konsolidasi yang harus segera dilakukan oleh sosok yang kini menjabat Menteri ESDM tersebut.

“Mungkin nggak langsung dilakukan tiba-tiba, pelan-pelan sambil menguatkan konsolidasi Bahlil harus melakukan itu agar Partai Golkar pada kepemimpinannya terkonsolidasi dengan baik,” kata pengamat politik, Wahyudi Aulia, Selasa (20/8).


Memang kata Aulia, Partai Golkar itu memiliki fatsun politik kekuasaan. Artinya kader-kader didalamnya akan tetap memiliki dinamika tersendiri. Namun terlepas dari itu, muaranya tetap pada membawa Golkar di dalam lingkaran pemerintahan. Hanya saja, pada setiap kepengurusan yang sedang memimpin juga harus memiliki barisan yang solid.

“Sebelum Munaslub hari ini misalnya, ada statemen dari anggota DPR RI Lamhot Sinaga yang menurut saya sangat keras mengibaratkan Bahlil seperti ilalang yang akan mereka cabut. Hal seperti ini pasti tetap ada, namun saya kira akan berada di luar barisan Bahlil, kelak ketika ada perubahan di pimpinan Golkar, bisa jadi dia juga akan masuk dalam barisan pemimpin yang baru,” sebutnya.

Diketahui, Bahlil Lahadalia menjadi bakal calon tunggal pada Rapimnas dan Munas ke-11 di JCC Senayan, Jakarta Pusat, hari ini, Selasa (20/8). Bahlil Lahadalia mengklaim telah mendapatkan dukungan dari 469 dari 558 pemilik suara di DPD I dan DPD II Partai Golkar.

Munculnya nama Bahlil di Golkar sempat memicu resistensi dari kalangan kader beberapa waktu lalu. Lamhot Sinaga yang merupakan kader Golkar sekaligus caleg terpilih DPR RI dari Dapil Sumut II untuk periode 2024-2029 dengan tegas menyatakan menyebut Bahlil ibarat ilalang pengganggu di Golkar.

“Percayalah, kami akan mencabut ilalang pengganggu ini walau tidak harus buru-buru. Sebab, mungkin saja akar ilalang ini menyangkut di akar gandum," tutur Lamhot dilansir sejumlah media pada Minggu (23/7) lalu.

Namun, Lamhot yang dikonfirmasi mengenai sikap terbarunya terhadap Bahlil tidak memberikan tanggapan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya