Berita

Petugas Keamanan Taliban/ORF

Dunia

Taliban Pecat 280 Polisi Tak Berjenggot

SELASA, 20 AGUSTUS 2024 | 19:54 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Keputusan pemecatan yang cukup mencengangkan datang dari Afghanistan, di mana ratusan petugas keamanan pria dikeluarkan dari pekerjaannya karena tidak memiliki jenggot.

Kementerian Pencegahan Kejahatan dan Penyebaran Kebajikan Taliban pada Selasa (20/8) mengumumkan bahwa pihaknya telah memecat 280 anggota polisi yang ketahuan tidak memanjangkan jenggotnya.

Direktur Perencanaan dan Perundang-undangan di kementerian tersebut, Mohibullah Mokhlis mengatakan keputusan itu diambil sesuai dengan interpretasi mereka terhadap hukum Islam.


"Ada 281 anggota pasukan keamanan karena tidak memiliki janggut dan mereka telah diberhentikan," ungkapnya, seperti dimuat AFP.

Selain itu, kementerian moral Taliban tersebut juga telah menahan lebih dari 13.000 orang Afghanistan yang dinilai melanggar aturan syariat Islam.

Dalam laporan tahunan, kementerian melaporkan bahwa setengah dari mereka yang ditahan telah dibebaskan setelah 24 jam.

Sayangnya laporan itu tidak merinci jenis pelanggaran yang dituduhkan atau jenis kelamin para tahanan.

Tetapi tahun lalu, kementerian moral telah menghancurkan 21.328 alat musik tahun lalu dan mencegah ribuan operator komputer menjual film-film yang tidak bermoral dan tidak etis di pasar.

Kementerian moral Taliban  telah dikritik oleh organisasi-organisasi hak asasi manusia dan PBB karena pembatasan terhadap perempuan dan menghambat kebebasan berekspresi.

Misi PBB di Afghanistan melaporkan pejabat kementerian moralitas yang menghentikan dan menahan perempuan, terkadang selama beberapa jam, karena tidak mematuhi aturan hijab.

Kementerian moral sebelumnya mengatakan bahwa wanita harus menutupi wajah mereka atau mengenakan burqa yang menutupi seluruh tubuh.

Kebanyakan wanita Afghanistan menutupi rambut mereka di depan umum di negara konservatif itu bahkan sebelum Taliban mengambil alih, tetapi beberapa, terutama Kabul, biasanya tidak menutupi wajah mereka atau mengenakan burqa.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya