Berita

Unggahan Donald Trump berisi dukungan Taylor Swift untuknya/Daily Mail

Dunia

Trump Ketahuan Unggah Foto Dukungan Taylor Swift Palsu

SELASA, 20 AGUSTUS 2024 | 08:39 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kampanye calon presiden Amerika Serikat semakin memanas, setelah kandidat Partai Republik, Donald Trump ketahuan mengunggah dukungan palsu dari artis ternama. 

Dalam sebuah postingan di akun Truth Social pribadinya, Trump menampilkan foto bintang pop Taylor Swift yang meminta agar masyarakat AS mendukung dan memilihnya pada pemilu November mendatang. 

Di gambar tersebut, Swift mengenakan pakaian merah, putih, dan biru dengan tulisan "Taylor Swift Ingin Anda Memilih Donald Trump".

Kemudian Trump mengomentari postingannya dengan mengatakan bahwa dia menerima dukungan tersebut. 

"Saya menerima!" tulis Trump, seperti dikutip dari Reuters pada Selasa (20/8). 

Swift belum secara terbuka mendukung seorang kandidat pada pemilu tahun 2024, tetapi ia pernah mendukung Partai Demokrat.

Penyanyi itu mendukung Presiden Joe Biden dan pasangannya Kamala Harris pada pemilu 2020. Dia juga mengkritik Trump dalam film dokumenter di tahun yang sama. 

Juru bicara Swift dan Trump belum merespon unggahan di tersebut. 

Trump juga mengunggah foto-foto perempuan muda yang mengenakan kaus bertuliskan "Swifties for Trump", dan artikel satir dengan judul "Swifties Beralih ke Trump Setelah ISIS Menggagalkan Konser Taylor Swift."  Artikel itu diberi tanda "Satire" di atas judulnya.

Swift membatalkan tiga konser di Wina bulan ini setelah pihak berwenang mengatakan ada ancaman terorisme yang berhasil mereka cegah. Pejabat setempat menangkap seorang pria berusia 19 tahun yang menurut mereka terinspirasi oleh ISIS.

Beberapa penggemar Swift dan kelompok pengawas mengatakan banyak gambar yang diposting oleh Trump tampaknya merupakan gambar palsu yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan.

Kelompok konsumen Public Citizen menilai unggahan Trump adalah contoh lain dari kekuatan AI yang digunakan untuk menciptakan informasi yang salah.

“Potensi kerugian terhadap masyarakat kita yang bisa diakibatkan oleh informasi yang salah, termasuk pelanggaran pemilu, memiliki jangkauan yang luas dan sangat merusak,” ungkap kelompok tersebut.

Pada Konvensi Nasional Partai Demokrat di Chicago, salah satu penggemar Swift Rebecca Goff merasa postingan Trump palsu.

Sebab, menurut Goff, Swift yang merupakan representasi dari wanita independen tidak mungkin mendukung Trump yang merupakan sosok yang tidak peduli dengan hak-hak kaum perempuan.

"Itu seperti kebalikan dari apa yang Trump dan Partai Republik coba lakukan, terutama terhadap perempuan. Mereka berusaha membuat kita lebih kecil. Mereka ingin kita kembali menjadi ibu rumah tangga dan melahirkan anak," kata Goff.

Sebelum unggahan Swift, Trump juga pernah dikritik karena menggunakan foto dan video dari lagu terkenal Celine Dion, My Heart Will Go On untuk kampanyenya tanpa izin.

Populer

Cak Imin Minta Kapolri Bubarkan Muktamar PKB Tandingan

Kamis, 15 Agustus 2024 | 12:52

Bawaslu Buka Pendaftaran 1.984 Formasi CPNS

Jumat, 16 Agustus 2024 | 08:44

Tim Pemenangan Jokowi-Ma’ruf Ternyata Terima Dana Korupsi DJKA

Kamis, 15 Agustus 2024 | 11:21

Situasi Politik Berubah, PKS Minta Maaf Batal Dukung Anies

Minggu, 18 Agustus 2024 | 13:55

Suswono Jalan Tengah Selamatkan Marwah PKS

Kamis, 15 Agustus 2024 | 16:03

Jokowi Sikat 2 Menteri Jatah PDIP, Kader Nasdem Aman

Senin, 19 Agustus 2024 | 09:51

Pengamat: Intervensi Kekuasaan Penyebab Airlangga Mundur

Minggu, 11 Agustus 2024 | 19:13

UPDATE

China Mulai Beralih Gunakan AI untuk Hadang Serangan Siber

Selasa, 20 Agustus 2024 | 12:06

Soal Perpanjangan IUPK, Bahlil: Jangan Tanya Pemerintah Terus, Tanya Freeport Juga

Selasa, 20 Agustus 2024 | 11:51

Anies Baswedan: Jangan Putus Asa untuk Indonesia

Selasa, 20 Agustus 2024 | 11:30

Zelensky: Ukraina Berhasil Kuasai 92 Desa Kursk Rusia

Selasa, 20 Agustus 2024 | 11:28

Ahmad Hidayat Kandidat Kuat Pendamping Dedi Mulyadi

Selasa, 20 Agustus 2024 | 11:25

Kolombia Resmi Stop Ekspor Batu Bara ke Israel

Selasa, 20 Agustus 2024 | 11:23

Agus Gumiwang: Caketum Partai Golkar Hanya Bahlil Lahadalia

Selasa, 20 Agustus 2024 | 11:23

Hasto Kristiyanto Seret 2 Nama Menteri di Kasus Korupsi DJKA

Selasa, 20 Agustus 2024 | 11:09

Teknologi IT Kian Pesat, Direktur Utama Jasa Raharja Beri Kiat Adaptasi Era Digital

Selasa, 20 Agustus 2024 | 11:07

DPR Gelar Rapat Paripurna ke-2, Ini Agendanya

Selasa, 20 Agustus 2024 | 10:53

Selengkapnya