Berita

Cybertruck modifikasi milik Ramzan Kadyrov/Tangkapan layar RMOL

Dunia

Pemimpin Chechnya ke Elon Musk: Terus Berkarya, Anda Orang Baik

SELASA, 20 AGUSTUS 2024 | 08:29 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov mendesak CEO Tesla Elon Musk agar mengabaikan orang-orang yang menuduhnya membantu Rusia dalam konflik dengan Ukraina. 

Pernyataan tersebut disampaikan setelah Kadyrov merilis sebuah video akhir pekan lalu, di mana ia berkeliling ibu kota Chechnya, Grozny, dengan sebuah Cybertruck yang dilengkapi dengan senapan mesin. 

Kadyrov mengklaim bahwa mobil itu adalah hadiah dari Musk dan akan digunakan oleh pasukan Rusia yang bertempur di garis depan dalam konflik Ukraina.

Pernyataan Kadyrov rupanya ditanggapi serius sejumlah pihak, termasuk pakar politik dan penulis AS Seth Abramson, dengan mengklaim bahwa Musk secara terbuka melawan AS dengan menyediakan produk Tesla kepada musuh Amerika yang dikenai sanksi.

Musk kemudian menanggapi bahwa hanya orang bodoh yang percaya pada klaim Kadyrov.

Kadyrov kemudian memberikan tanggapannya pada Senin (19/8), dengan mengunggah tangkapan layar percakapan antara Abramson dan Musk di X dan memberikan beberapa nasihat kepada miliarder itu.

"Elon, jangan hiraukan orang-orang yang terbelakang dan bodoh serta media yang korup. Gangguan itu tidak ada gunanya, percayalah," katanya, seperti dikutip dari RT, Selasa (20/8).

"Lebih baik, teruslah berkreasi dan raih prestasi baru. Produk Anda sangat membantu kami. Apa pun itu, Anda orang baik!" ujarnya.

Kadyrov juga berterima kasih kepada Musk atas sistem internet satelit Starlink miliknya, dan mengatakan bahwa sistem tersebut menunjukkan kecepatan komunikasi yang luar biasa di zona perang dan bahwa para pejuang Chechnya di sana sangat menghormatinya karena hal ini.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya