Berita

Bahlil Lahadalia usai mendaftar sebagaI calon Ketua Umum DPP Partai Golkar di DPP Golkar, Palmerah, Senin 19 Agustus 2024/RMOL

Bisnis

Baru Menjabat, Bahlil Janji Selesaikan Masalah Impor dan Harga LPG

SELASA, 20 AGUSTUS 2024 | 07:02 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) siap bekerja sama dengan SKK Migas dan Pertamina untuk  menangani tingginya impor dan perbedaan harga LPG dalam negeri.

Bahlil Lahadalia yang baru saja ditunjuk sebagai Menteri ESDM bahkan mengatakan, dia akan bergegas menyelesaikan masalah tersebut. 

"Segera kita menyiapkan lokasi-lokasi untuk membangun industri LPG, karena LPG kita kan impor terus. Nah ini yang akan kita lakukan, kerja sama dengan SKK Migas dengan Pertamina dan Kementerian ESDM," kata Bahlil seusai Serah Terima Jabatan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Kabinet Indonesia Maju Sisa Masa Jabatan Periode 2019-2024 di Jakarta, Senin (20/8).

Perbedaan harga yang signifikan memberikan ruang bagi masuknya impor yang berlebihan, yang harus segera diatasi.

Ia akan mengajak Pertamina dan SKK MIgas duduk bersama mencari solusi.

"Jadi Pertamina nanti kita duduk bareng, jangan selisih harganya sampai 50 Dolar AS, 60 Dolar AS, itu berarti memberikan ruang impor yang masuk terlalu banyak itu," katanya. 

Ia menyatakan bahwa kondisi ini harus segera diatasi agar tidak merugikan pasar dalam negeri, sehingga tugas utamanya saat ini hingga dua bulan ke depan adalah memastikan harga LPG dalam negeri tidak jauh lebih murah dibandingkan dengan harga impor.

Bahlil menyampaikan bahwa arahan dari Presiden Joko Widodo dan presiden terpilih Prabowo Subianto adalah untuk segera membangun hilirisasi LPG. Dengan hilirisasi diharapkan dapat mengurangi ketergantungan terhadap impor dan meningkatkan kemandirian energi nasional.

"Nanti Dirut Pertamina jangan harga LPG dalam negeri lebih murah banyak sekali dari pada impor, ini enggak benar ini, jadi ini tugas saya yang harus saya selesaikan dalam waktu dua bulan," kata Bahlil.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya