Berita

Ilustrasi Foto/Net

Politik

Golkar Wajar Dibidik Penguasa karena Seksi dan Menjanjikan

SENIN, 19 AGUSTUS 2024 | 18:52 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Partai Golkar disebut sebagai institusi politik yang seksi dan menjanjikan masa depan sehingga wajar dibidik penguasa lewat kasus hukum yang membelit elite di dalamnya.

Hal itu disampaikan peneliti politik dari BRIN Profesor Firman Noor dalam acara diskusi politik bertemakan "Siapa Cawe-Cawe Dalam Gonjang-Ganjing Partai Golkar?" di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (19/8).

Menurutnya, wajar jika penguasa ingin memiliki Golkar agar kepentingannya dapat tetap dijalankan setelah tidak lagi berkuasa.


"Sehingga wajar kekuatan yang ingin terus berkuasa, itu menganggap Partai Golkar sebagai sesuatu yang harus dipegang," kata Prof. Firman Noor di lokasi.

Dia mengatakan Partai Golkar sangat mudah digoyang dan diintersep oleh pihak luar karena Partai Golkar hari ini sudah sangat berbeda dengan masa lalu.

Terutama, lanjut Prof Firman Noor, soal ideologi partai beringin yang sedikit melenceng dari jalurnya.

“Paling fundamental perbedaannya adalah ideologi. Partai politik yang kuat adalah partai politik yang ideologis. Kurang beruntungnya Partai Golkar, adalah dibungkus dengan jargon selalu berkarya," jelas dia. 

"Sehingga menimbulkan mentalitas yang terpenting adalah menjaga status quo untuk tetap berada di kekuasaan,”tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya