Berita

Presiden Jokowi bersama Presiden terpilih Prabowo Subianto di IKN, Kalimantan Timur/Ist

Bisnis

Anggaran Turun Drastis di RAPBN 2025, IKN Bukan Prioritas Prabowo?

SENIN, 19 AGUSTUS 2024 | 10:35 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara diyakini tidak akan menjadi prioritas dalam pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Hal ini tercermin dari menurunnya anggaran IKN secara drastis dalam RAPBN 2025, yang hanya disiapkan sebesar Rp143,1 miliar. 

Angka tersebut jauh lebih kecil dibandingkan anggaran pembangunan IKN dalam APBN 2024 sebesar Rp42,5 triliun.


Researcher Center of Digital Economy and SMEs INDEF Izzudin Al Farras mengatakan penurunan anggaran IKN di RAPBN 2025 ini menggambarkan prioritas anggaran pemerintah.

"Setidaknya di RAPBN (2025) turun drastis, maka bisa kita baca prioritas pembangunan ke depan itu IKN tidak lagi seperti beberapa tahun terakhir," katanya dalam Diskusi Publik INDEF secara virtual, Minggu (18/8).

"Mungkin (pembangunan IKN) masih lanjut, tapi tidak full capacity, seperti beberapa tahun terakhir karena anggarannya turun jauh untuk tahun depan (2025)," sambung Izzudin, dikutip Senin (19/8).

Pemerintah, melalui Kementerian Keuangan sendiri tercatat telah menggelontorkan anggaran Rp75 triliun sejak 2022-2024 untuk membangun IKN Nusantara. Dengan rincian Rp5,5 triliun di 2022, sementara di 2023 sebesar Rp27 triliun, dan sisanya, Rp42,5 triliun di tahun 2024.

"Jadi, IKN bukan prioritas utama dalam anggaran-anggaran selanjutnya di bawah kepemimpinan Pak Prabowo dan Mas Gibran," kata Kepala Pusat Industri, Perdagangan, dan Investasi INDEF Andry Satrio Nugroho.

Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani sendiri menyebut angka tersebut hanya acuan dasar atau baseline. Presiden terpilih Prabowo Subianto nantinya memiliki wewenang untuk menyesuaikan anggaran tersebut sesuai dengan prioritas yang ditetapkan bersama kabinetnya.

"Semuanya di-baseline-kan karena untuk memberikan otoritas kepada presiden terpilih untuk tentukan, sesuaikan, dengan prioritas dengan kabinetnya," kata Sri Mulyani dalam Konferensi Pers RAPBN 2025 di Kantor DJP, Jumat (16/8).

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya