Berita

Pemimpin wilayah Chechnya, Rusia, Ramzan Kadyrov terlihat berdiri di Tesla Cybertruck yang dilengkapi dengan senapan mesin, di Grozny, Rusia/Reuters

Dunia

Sekutu Rusia Ubah Tesla Cybertruck Jadi Mobil Perang

MINGGU, 18 AGUSTUS 2024 | 11:14 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Mobil truk pikap Tesla Cybertruck telah dimodifikasi menjadi kendaraan perang siap tempur oleh sekutu dekat Rusia.

Pemimpin pasukan tempur di wilayah Republik Chechnya Rusia, Ramzan Kadyrov mengunggah sebuah video yang memperlihatkan Cybertruck yang telah dipasangi senapan mesin.

Dia mengucapkan terimakasih kepada Elon Musk karena telah menciptakan mobil canggih yang mampu digunakan di medan perang. Kadyrov berencana menggunakan kendaraan modifikasi itu untuk perang melawan Ukraina.

"Cybertruck akan segera dikirim ke zona SVO (perang Ukraina), di mana ia akan dibutuhkan dalam kondisi yang sesuai. Saya yakin bahwa monster ini akan sangat bermanfaat bagi tentara kita," ujarnya, seperti dimuat The Independent pada Minggu (18/8).

Kadyrov kemudian menyebut Musk sebagai jenius terkuat di zaman modern  dan mengundang CEO Tesla dan X untuk mengunjungi Chechnya.

"Kami menantikan produk masa depan Anda yang akan membantu kami menyelesaikan operasi militer khusus," kata dia lagi.

Operasi militer khusus adalah istilah resmi Rusia untuk menggambarkan perangnya di Ukraina. Kadyrov adalah sekutu setia Presiden Rusia Vladimir Putin.

Ia mengatakan pada bulan Mei bahwa 43.500 pejuang Chechnya telah bertempur dalam perang Rusia dengan Ukraina.

Cybertruck bukan satu-satunya produk Musk yang muncul selama perang di Ukraina. Sistem internet satelit Starlink miliknya telah digunakan oleh militer Ukraina dan Rusia sejak tahun 2022.

Namun, Musk sebelumnya telah menyatakan bahwa ia tidak ingin sistem Starlink miliknya digunakan dalam perang.

Populer

Cak Imin Minta Kapolri Bubarkan Muktamar PKB Tandingan

Kamis, 15 Agustus 2024 | 12:52

Tim Pemenangan Jokowi-Ma’ruf Ternyata Terima Dana Korupsi DJKA

Kamis, 15 Agustus 2024 | 11:21

Bawaslu Buka Pendaftaran 1.984 Formasi CPNS

Jumat, 16 Agustus 2024 | 08:44

KPK Dapat Petunjuk Dugaan Suap PAW PDIP dari Buku Hasto

Kamis, 08 Agustus 2024 | 19:35

Suswono Jalan Tengah Selamatkan Marwah PKS

Kamis, 15 Agustus 2024 | 16:03

Pengamat: Intervensi Kekuasaan Penyebab Airlangga Mundur

Minggu, 11 Agustus 2024 | 19:13

BPIP Perlu Jelaskan Paskibraka Wajib Lepas Hijab

Rabu, 14 Agustus 2024 | 13:49

UPDATE

Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Memburuk Usai Diserang Drone

Minggu, 18 Agustus 2024 | 09:52

Telkom Berkontribusi Tekan Jejak Karbon Industri Supply Chain

Minggu, 18 Agustus 2024 | 09:35

Afrika Catat 1.200 Kasus Mpox dalam Sepekan, Terbanyak di Kongo

Minggu, 18 Agustus 2024 | 09:23

Airlangga Seperti “Dipaksa” Serahkan Golkar ke Bahlil

Minggu, 18 Agustus 2024 | 09:20

Jessica Wongso dapat Pengurangan Hukuman 58 Bulan 30 Hari

Minggu, 18 Agustus 2024 | 09:06

Pantai Kamchatka Rusia Dilanda Gempa 7 Magnitudo

Minggu, 18 Agustus 2024 | 08:51

Anak Usaha Telkom Turut Meriahkan Hari Gim Indonesia

Minggu, 18 Agustus 2024 | 08:49

PDIP Gelar Soekarno Run “Berlari di Atas Kaki Sendiri”

Minggu, 18 Agustus 2024 | 08:30

Pencatutan KTP Buat Paslon Independen Kejahatan Demokrasi

Minggu, 18 Agustus 2024 | 08:13

Jessica Wongso Akhirnya Bebas Bersyarat dari Lapas Pondok Bambu

Minggu, 18 Agustus 2024 | 07:57

Selengkapnya